Mohon tunggu...
thrio haryanto
thrio haryanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Penikmat Kopi Nusantara

Menyukai kopi tubruk dan menikmati Srimulat. Pelaku industri digital. Pembaca sastra, filsafat, dan segala sesuatu yang merangsang akalku. Penulis buku Srimulatism: Selamatkan Indonesia dengan Tawa (Noura Book Publishing, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Juni

4 Desember 2019   08:08 Diperbarui: 5 Desember 2019   10:02 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopi yang sama yang kubeli dari kedai yang sama, kedai kopi langganan Ayah di bilangan Bintaro. Namanya Laku Kopi. Aku sangat bersyukur karena kedai ini sekarang menyediakan kopi drip-bag sachet-an. Sehingga, kemana pun aku pergi aku bisa membawanya dan bisa menyeduh kopi berkualitas secara praktis di mana pun dan kapan pun. Bersyukurnya lagi, aku bisa membelinya secara daring di Tokopedia.

Konon, tak perlu alasan khusus untuk menikmati secangkir kopi. Tapi, tidak bagiku. Aku menikmatinya seraya mengenang ayah. Tentu, kau juga berhak punya alasan khusus. Apa pun itu, aku tak akan membantahnya.

*

Namaku Juni. Aku lahir di Bulan Agustus. Kutuliskan kisah ini agar kau tak lagi bertanya-tanya tentang namaku.

***

Bintaro, 3 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun