"Gila!"
"Dan di IG, secara rata-rata, tombol Like itu diklik sebanyak 4,2 miliar kali per hari."
"Hmm, jadi, jualan di IG dan FB efektif dong yah, mas?"
"Nah, kalau soal itu ada banyak faktor. Tapi kalau dirangkum sih jadinya cuma tiga, yaitu Content, Context, dan Connect. Disingkat 3C's."
"Waduh, apaan tuh?"
Saya menyeruput JLo sekali lagi.
"Simpelnya begini, content adalah apa yang kita sampaikan, context adalah mengapa kita menyampaikan, dan connect adalah tentang bagaimana dan melalui apa kita menyampaikannya,"
"Detilnya gimana tuh, mas?"
"Tante kan sudah punya produk, nah, itu adalah content utama. Namun, bukan sekadar bentuk atau penampakannya saja lho, ya. Produk sebagai content itu meliputi bentuknya, filosofi, ide atau rasa, hingga story-nya. Semua itu bisa diolah menjadi content yang bagus dalam berbagai bentuk. Bisa berupa foto, text, video, atau meme sekali pun. Apa pun bentuknya, yang terpenting adalah bisa membuat orang kenal dan terpikat dengan produk kita, atau simpelnya, hanya dengan melihat foto plus captionnya saja audience udah bisa mencium aromanya, rasanya, dan lain-lain,"
"Nah, itu masalahnya... Â saya nggak punya kamera bagus buat motret supaya hasilnya keren,"
"Tapi, Tante punya hape, kan?"