JOMO juga mengajarkan remaja untuk merayakan ketenangan dan keheningan. Melalui kegiatan-kegiatan seperti meditasi, membaca buku, atau sekadar merenung, remaja dapat menemukan kebahagiaan dalam momen-momen kecil dan membangun koneksi yang lebih mendalam dengan diri mereka sendiri.
6. Pentingnya Hubungan Manusia yang Sebenarnya
Meskipun terhubung secara daring dapat memudahkan komunikasi, JOMO mengajarkan pentingnya kehadiran fisik dan interaksi manusia yang lebih mendalam. Remaja perlu menyadari bahwa koneksi sejati dan kebahagiaan seringkali ditemukan dalam hubungan yang nyata dan mendalam.
Dengan menekankan kebahagiaan dalam momen kebersamaan dengan diri sendiri dan mengurangi tekanan sosial untuk terus terlibat dalam dunia maya, remaja dapat menemukan kedamaian dan makna yang lebih dalam dalam hidup. Mengadopsi JOMO bukan berarti menghindari hubungan sosial, tetapi lebih kepada menemukan keseimbangan yang sehat antara keterlibatan sosial dan perhatian pada diri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H