Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Penulis - Pembaca, Penulis dan Analis Sosial

Hidup dimulai dari mimpi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Wabah DBD Kembali Mengintai, Berikut Tata Cara Menangani Penderita DBD dengan Tepat

23 Januari 2025   11:13 Diperbarui: 23 Januari 2025   11:50 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi DBD yang menjangkit anak kecil (image: unair.ac.id)

Pentingnya Cairan dalam Penanganan DBD. Salah satu dampak utama DBD adalah dehidrasi, yang terjadi akibat demam tinggi dan kehilangan cairan tubuh. Oleh karena itu, penderita DBD harus mendapatkan asupan cairan yang cukup. Minuman seperti air putih, jus buah, atau oralit sangat dianjurkan untuk membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang.  

Dalam kasus di mana penderita mengalami kesulitan minum atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi yang parah, seperti bibir kering, mata cekung, atau urin yang sangat sedikit, pemberian cairan intravena (infus) mungkin diperlukan. Tindakan ini hanya dapat dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis, sehingga segera menghubungi dokter atau rumah sakit adalah langkah yang tidak bisa ditunda.

Demam Tinggi

Demam tinggi adalah salah satu gejala utama DBD. Untuk meredakannya, penderita dapat diberikan obat penurun panas seperti paracetamol sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Namun, penting untuk menghindari penggunaan obat seperti aspirin atau ibuprofen, karena obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko perdarahan, yang merupakan salah satu komplikasi serius dari DBD.  

Selain obat, kompres dingin juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Gunakan kain bersih yang direndam dalam air dingin, lalu letakkan pada dahi atau lipatan tubuh seperti ketiak dan selangkangan. Cara ini tidak hanya efektif dalam menurunkan demam tetapi juga memberikan rasa nyaman bagi penderita.

Mual dan Kehilangan Nafsu Makan

Banyak penderita DBD mengalami mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan, yang dapat memperburuk dehidrasi dan kelemahan tubuh. Dalam kondisi seperti ini, pemberian obat antimual bisa menjadi solusi. Namun, obat ini harus diresepkan oleh dokter agar aman dan sesuai dengan kondisi pasien.  

Untuk membantu pemulihan, penting juga untuk memastikan penderita mendapatkan asupan makanan yang bergizi. Pilihan makanan ringan dan mudah dicerna, seperti sup hangat, bubur, atau buah-buahan segar, dapat menjadi alternatif yang baik.

Istirahat Total

Istirahat adalah elemen penting dalam penanganan DBD. Tubuh membutuhkan waktu dan energi untuk melawan virus, sehingga penderita harus beristirahat total selama masa sakit. Aktivitas fisik yang berlebihan dapat memperburuk kondisi pasien dan memperpanjang waktu pemulihan. Pastikan lingkungan tempat istirahat nyaman, bersih, dan memiliki ventilasi yang baik untuk membantu mempercepat proses penyembuhan.

Pengawasan Ketat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun