DBD bukanlah penyakit yang bisa dianggap enteng. Pemantauan ketat terhadap kondisi penderita sangat diperlukan, terutama pada hari-hari kritis, yaitu hari ke-3 hingga ke-7 sejak demam pertama kali muncul. Pada periode ini, risiko komplikasi seperti perdarahan atau syok dengue meningkat. Â
Beberapa tanda yang harus diwaspadai meliputi: Â
- Demam yang tiba-tiba turun tetapi disertai dengan kelemahan ekstrem. Â
- Nyeri perut yang hebat atau muntah terus-menerus. Â
- Perdarahan dari hidung, gusi, atau muntah darah. Â
- Kaki dan tangan yang terasa dingin. Â
Jika gejala-gejala ini muncul, segera bawa penderita ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Peran KeluargaÂ
Selain bantuan medis, dukungan dari keluarga sangat berpengaruh terhadap pemulihan penderita DBD. Keluarga perlu memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar pasien untuk mencegah gigitan nyamuk lainnya. Penggunaan kelambu atau obat nyamuk di dalam rumah dapat membantu melindungi penderita dan anggota keluarga lain dari risiko infeksi.
Keluarga juga perlu bersabar dan mendukung penderita secara emosional, mengingat penyakit ini sering membuat pasien merasa lemah dan tidak berdaya. Dorongan semangat dari orang-orang terdekat dapat memberikan energi positif yang membantu proses penyembuhan.
Bersama Mengatasi Wabah DBD