Mohon tunggu...
Thoriq Ahmad Taqiyuddin
Thoriq Ahmad Taqiyuddin Mohon Tunggu... Penulis - Pembaca, Penulis dan Analis Sosial

Hidup dimulai dari mimpi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Wabah DBD Kembali Mengintai, Berikut Tata Cara Menangani Penderita DBD dengan Tepat

23 Januari 2025   11:13 Diperbarui: 23 Januari 2025   11:50 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi DBD yang menjangkit anak kecil (image: unair.ac.id)

DBD bukanlah penyakit yang bisa dianggap enteng. Pemantauan ketat terhadap kondisi penderita sangat diperlukan, terutama pada hari-hari kritis, yaitu hari ke-3 hingga ke-7 sejak demam pertama kali muncul. Pada periode ini, risiko komplikasi seperti perdarahan atau syok dengue meningkat.  

Beberapa tanda yang harus diwaspadai meliputi:  

- Demam yang tiba-tiba turun tetapi disertai dengan kelemahan ekstrem.  

- Nyeri perut yang hebat atau muntah terus-menerus.  

- Perdarahan dari hidung, gusi, atau muntah darah.  

- Kaki dan tangan yang terasa dingin.  

Jika gejala-gejala ini muncul, segera bawa penderita ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Peran Keluarga 

Selain bantuan medis, dukungan dari keluarga sangat berpengaruh terhadap pemulihan penderita DBD. Keluarga perlu memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar pasien untuk mencegah gigitan nyamuk lainnya. Penggunaan kelambu atau obat nyamuk di dalam rumah dapat membantu melindungi penderita dan anggota keluarga lain dari risiko infeksi.

Keluarga juga perlu bersabar dan mendukung penderita secara emosional, mengingat penyakit ini sering membuat pasien merasa lemah dan tidak berdaya. Dorongan semangat dari orang-orang terdekat dapat memberikan energi positif yang membantu proses penyembuhan.

Bersama Mengatasi Wabah DBD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun