Jaringan Bisnis dan Pengaruh Politik
Kekuatan bisnis Haji Isam tidak hanya terbatas pada sektor pertambangan. Ia juga melebarkan sayap ke dunia aviasi dengan mendirikan Jhonlin Air Transport (JAT), maskapai penerbangan yang fokus melayani rute-rute regional di Kalimantan Selatan. Dalam kabinet Prabowo-Gibran, salah satu nama yang menarik perhatian adalah Dudy Purwagandhi, CEO Jhonlin Air Transport, yang ditunjuk sebagai Menteri Perhubungan. Penunjukan ini tentu tidak terlepas dari kedekatan bisnis Dudy dengan Haji Isam.
Dody Hanggodo ditunjuk Prabowo untuk menjabat Menteri Pekerjaan Umum (PU). PGUN merupakan anak usaha PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Lestari. Adapun Citra Agro Raya Lestari dan Araya Agro Lestari merupakan entitas usaha yang dimiliki oleh anak Haji Isam, yakni Jhony Saputra dan Liana Saputri
Selain Dudy, ada juga nama Sulaiman Umar yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri Kehutanan. Sosok Sulaiman Umar semakin menarik perhatian publik ketika diketahui bahwa ia adalah ipar dari Haji Isam, menikah dengan Nor Andi Arina Wati Arsyad, adik kandung Haji Isam. Penunjukan ini semakin memperkuat persepsi bahwa dinasti bisnis Haji Isam mulai merambah ke ranah politik dengan memanfaatkan jaringannya.
Tak hanya berhenti di situ, Andi Amran Sulaiman, sepupu Haji Isam, juga dipercaya oleh Prabowo sebagai Menteri Pertanian. Amran sebelumnya sudah pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian dalam kabinet Jokowi-Jusuf Kalla pada periode 2014-2019. Kedekatan Amran dengan Haji Isam semakin memperkuat cengkeraman keluarga besar ini dalam pemerintahan.
Hubungan Haji Isam dengan Elit Politik
Haji Isam tidak hanya dikenal dekat dengan Prabowo, tetapi juga dengan Presiden Jokowi. Kedekatan ini tampak jelas ketika Jokowi secara pribadi hadir dalam peresmian pabrik gula milik Haji Isam di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada tahun 2020. Bahkan, Haji Isam sempat menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Hubungan baik dengan dua figur sentral politik Indonesia ini menempatkan Haji Isam pada posisi strategis di pemerintahan yang akan datang.
Pertanyaan besar yang muncul adalah sejauh mana pengaruh konglomerat seperti Haji Isam dalam pembentukan kebijakan publik. Apakah keputusan-keputusan besar dalam sektor pertambangan, transportasi, kehutanan, hingga pertanian akan lebih menguntungkan segelintir elit ekonomi? Atau sebaliknya, apakah penunjukan figur-figur dari jaringan Haji Isam justru memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat? Ini adalah pertanyaan yang memerlukan pengawasan ketat dan analisis mendalam dari para pengamat politik dan ekonomi.
Selain sosok Haji Isam, perhatian publik juga tertuju pada anak-anaknya, Jhony Saputra dan Liana Saputri. Keduanya terlibat aktif dalam bisnis keluarga, terutama setelah mereka duduk sebagai komisaris utama di perusahaan-perusahaan milik keluarga, salah satunya PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), yang bergerak di sektor perkebunan dan pertambangan. Dalam laporan keuangan terbaru, PGUN dikendalikan oleh dua entitas usaha, yakni PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya Lestari, yang masing-masing dimiliki oleh Jhony dan Liana.
Pengaruh keluarga Haji Isam dalam dunia bisnis memang semakin menguat, terutama setelah Senabangun Anekapertiwi, sebuah perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga, merger dengan PGUN pada 2022. Langkah ini memperbesar kontrol keluarga Haji Isam di sektor agribisnis dan sumber daya alam, sektor-sektor strategis yang sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah. Dengan penunjukan Dody Hanggodo sebagai Menteri Pekerjaan Umum, yang juga memiliki keterkaitan bisnis dengan keluarga Haji Isam, pengaruh dinasti bisnis ini dalam pemerintahan semakin menguat.
Analisa Dampak pada Pemerintahan Prabowo-Gibran