Bagas tidak bisa berkata lagi. Sejak hari itu Yono benar-benar jadi orang yang memusuhinya. Selalu menyalahkan pekerjaannya. Bagas sudah seperti kucing yang diperlakukan semena-mena oleh anjing tanpa bisa melawan.
Bagas berusaha terus mengalah atas rundungan dari Yono. Sembari belajar meningkatkan keahliannya diposisinya sekarang.
Bagas cukup cerdas dan akhirnya melampaui Yono dalam berbagai keahlian. Bagas mulai lebih sering diandalkan daripada Yono. Yono semakin panas dan beringas melihat itu. Yono sering melakukan kekerasan fisik dan verbal tapi Bagas tak bisa berkutik. Itu hanya membuat Yono dinilai sebagai karyawan yang tidak profesional di kantor. Hingga Yono melakukan kecerobohan saat bekerja.
Kesalahan input data konfigurasi membuat kerusakan jaringan selama beberapa jam. Dalam dunia telekomunikasi, kesalahan itu fatal dan kerugiannya bisa puluhan juta.
Yono melimpahkan kesalahannya pada Bagas. Bagas menjadi kambing hitam sehingga mendapatkan surat peringatan. Tapi pihak vendor melakukan investigasi digital forensik, dan menemukan user akun yg melakukan kesalahan input data ternyata adalah akun milik Yono. Yono tak bisa berkelit lagi.
Yono sudah hampir dipecat karena tindakannya yang sangat tidak profesional. Tapi Bagas membelanya di depan Project Manager. Berkat lobi Bagas, Yono hanya dimutasi ke posisi teknisi lapangan. Yono berterimakasih karena bantuan Bagas akhirnya dia tidak jadi dipecat. Dan aib Bagas di PT lama tetap Yono jaga.
"Gini aja wah cuy. Wu punya skiww, gua akui itu. Gua punya fiwasat kawiw wu bagus kedepannya. Nanti suatu saat kawo posisi wu naik. Tolong wekwut aku jadi tim mu."
"Mas Yono gak akan ngebongkar aib aku di PT lama kan?"
"Gak semua owang bewsih anjing. Apa untung nya jugak buat gua? Pokoknya wu kewja aja yang bagus. Wintis kawiu (rintis karir). Kaok udah jadi Bos, wekwut aku Gas"
"Siap Bang. Gitu dong, itu baru namanya senior. Legowo, hahaha"
-----