Menurut Cuan (2020), memahami apa arti dari panggilan hidup sama saja dengan memahami apa yang dikehendaki oleh Tuhan pada diri kita untuk mewujudkan berbagai tugas mulia bagi semua orang.
Singkatnya, dalam memahami panggilan hidup (calling) kita akan selalu dihadapkan dengan keadaan hidup yang dogmatis dan agamis, sesuatu yang memang penuh misteri serta belum tentu bisa kita jangkau keberadaannya di atas sana.
Akan tetapi, lucunya meski panggilan hidup terkesan layaknya misteri keilahian yang tidak bisa dijangkau oleh manusia normal, namun panggilan hidup (calling) sejatinya memiliki rumus dan bisa dirumuskan oleh kita semua. Ya, pembaca tidak salah dengar, panggilan hidup kita bisa cari tahu.
Dalam konteks ini rumus passion terdiri dari panggilan (calling) itu sendiri; diri (self), yang terdiri dari passion, ability, & personality; dan pekerjaan (vocation).
Rumus ini berguna untuk menuntun kita dalam memahami berbagai hal yang harus dipersiapkan dalam menemukan apa yang menjadi panggilan hidup kita.
Sejatinya, ada dua poin penting yang harus dipahami dalam mehamami rumus tersebut.
Pertama, dalam memahami panggilan hidup kita harus memahami terlebih dahulu keberadaan diri kita, yakni memahami siapakah diri kita sebetulnya, apa kemampuan yang kita miliki, dan apa yang menjadi kecintaan kita (passion).
Kedua, menemukan pekerjaan yang mampu mengakomodir poin pertama, yakni pekerjaan yang disesuaikan dengan karakter, passion, dan kemampuan kita.
Dari kedua poin tersebut, kita bisa melihat bahwa panggilan hidup adalah sesuatu yang perlu dicari dan dihitung agar mampu menghasilkan suatu keputusan hidup yang penuh dengan kebajikan (arte) dan menjadikan kita sebagai manusia yang unggul seutuhnya (Manampiring, 2019)
1. Prinsip pertama, panggilan itu berasal dari Tuhan dan untuk Tuhan
Sadarkah kita, bahwa ketika kita dilahirkan, kita sejatinya sudah membawa cetak biru (blue print) dalam diri kita masing-masing. Mungkin terdengar kurang logis dan penuh dogma bagi kita jika panggilan hidup adalah bagian untuk memuliakan nama Tuhan yang lebih agung.