Mohon tunggu...
thomas edison soinbala
thomas edison soinbala Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Jika kemarin adalah luka, maka usahakan agar hari ini adalah obatnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Andaikata

16 April 2023   20:42 Diperbarui: 16 April 2023   20:46 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Goblok kau"

Hah. Goblok. Saya terlihat goblok ya? Jangan buat saya muak, nanti saya jatuh hati juga sama mamamu"

"Apa?"

(kaburlah ia)

Setelah percakapan yang berakhir fatal itu, baginda tetap mengajaknya pergi bersamanya karena walaupun mengong, tetapi baginda senang dengannya karena selain bisa menemaninya dalam proses latihan, temannya itu juga sangat setia. Keesokkan sorenya tidak ada pernyataan apapun darinya kepada gadis yang katanya telah jatuh cinta setengah mati. 

Begitu juga pada malam, ketika dikamar ia malam bermain dengan andaikata-andaikata dan besoknya ia akan bercerita kepada Baginda dengan hasil yang tidak jauh berbeda dari sebelumnya. namun pada mala mini, entah mendapatkan keberanian dari mana, paginya ia langsung bergegas ke temmpat Latihan walaupun latihannya berlangsung pada sore hari. Itulah ciri-ciri dari lelaki itu yang oleh Baginda ia dikenal sebagai pribadi yang setia. 

Tanpa makan dan minum, sambil khusuk merapal doa, ia juga tafakur merakit mimpi, sebagai bentuk dari persiapannya kalau-kalau Hana menerimanya sebagai kekasih hati atau lebih lagi sebagai istrinya kelak. Hari ini, menjadi hari yang penuh dramatis karena luapan hati seorang mengong nan setia akan membumi pada sore ini. Ia menanti dengan kesabaran dan kebahagiaan yang tampak mekar diwajahnya. Hatinya bersorak-sorai, hingga tiba pada momen pernyataan.

********

Setelah bertanya kesana kemari di mana perihal keberadaan sahabatnya, Baginda akhirnya memutuskan untuk tidak menunggu lebih lama, karena semakin lama ia menunggu maka semakin besar potensi untuk terlambat. Dengan sepeda ontelnya, Baginda mendayung sambil menikmati udara segar yang terkirim dari hutan dipegunungan sana, sambil sesekali bertanya di mana sahabatnya yang mengong itu. Tak dikiranya bahwa ternyata orang yang ia cari, ia tunggu sudah berada di beranda aula Latihan teater.

            "Loh. Kau sudah di sini?"

"Ya saya sudah di sini. Kau memang kadang goblok juga ya Baginda. Masak kau sudah lihat saya di sini, kau malah tanya lagi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun