Mohon tunggu...
Thimie KnightDahmer
Thimie KnightDahmer Mohon Tunggu... Tutor - Tentor Bahasa Inggris dan novelist genre Thriller

Saya adalah tentor Bahasa Inggris yang sudah mengajar sejak tahun 2006. Saya lulusan S1 Hukum UII tapi saya memilih untuk membagi pengetahuan saya tentang Bahasa Inggris kepada teman-teman yang belum paham. Sejak tahun 2015 saya tertarik untuk menulis novel dan saya sudah menghasilkan 6 novel yang saya awali dengan genre romance dan sekarang saya memilih menulis genre thriller.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Agus

31 Maret 2023   08:11 Diperbarui: 31 Maret 2023   08:17 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. pribadi

Kita ldr-an dengan setahun kemarin tiga kali ketemuan. Dia sudah berkorban banyak untukku dan anak-anak. Tapi tetap untukku, lelaki yang meminta duit sama ceweknya, itu harga dirinya turun. Walau itu bisa jadi sebuah penilaian yang salah. Karena harus ada take and give-nya dalam sebuah hubungan. Apa pun aku berikan kecuali uang.

*******

Hari ini aku janjian ketemuan dengan teman lama dari Amerika bernama Jeffrey. Jika Agus tahu aku ketemuan dengan lelaki lain bisa ngamuk dia. Kita janjian disebuah waralaba makanan paling terkenal dari Amerika.

"So ... you want me to kill your boyfriend just because you dislike him asking your money?" tanya Jeff dengan wajah bingung.

Aku mengangguk lalu meminum coke-ku.

"You weird ... you know that?"

"I'll pay you after I receive my money from the producer," ucapku lalu menggigit burger yang tersaji di depanku.

"A lot better we go to Jakarta together," sarannya.

"Well, that better idea." Aku tersenyum lalu menghabiskan makanan khas Amerika itu.

Hari H itu pun tiba. Aku akan ke Jakarta bertemu dengan produser yang akan memfilmkan salah satu novelku yang bicara tentang Illuminati di dunia hiburan. Selain bertemu dengan produser itu artinya aku juga bertemu dengan Agus.

Aku sayang dia, cinta dia tapi jika diminta untuk memberinya uang ... no way man!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun