Konsumsi kafein dalam jumlah besar selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.
Kafein merupakan senyawa yang dapat hadir dalam sejumlah besar varian produk yang beragam. Sebagai contoh, berikut ini adalah beberapa jenis produk yang dapat mengandung kafein sebagai komponennya:
Kopi:
Kopi adalah salah satu sumber kafein yang paling umum dan populer di seluruh dunia. Kandungan kafein dalam secangkir kopi bervariasi, tergantung pada jenis kopi dan cara penyajiannya. Secangkir kopi hitam biasanya mengandung sekitar 95 mg kafein, tetapi ini bisa bervariasi.
Teh:
Teh adalah sumber kafein lain yang populer. Kandungan kafein dalam teh juga bervariasi. Teh hitam cenderung mengandung lebih banyak kafein daripada teh hijau. Sebagai perbandingan, secangkir teh hitam mengandung sekitar 40-70 mg kafein, sementara secangkir teh hijau mengandung sekitar 20-45 mg kafein.
Minuman berenergi:
Minuman berenergi, seperti Red Bull dan Monster, mengandung kafein dalam jumlah yang tinggi. Rata-rata, satu kaleng minuman berenergi berukuran standar dapat mengandung sekitar 80-150 mg kafein. Namun, beberapa minuman berenergi memiliki dosis kafein yang lebih tinggi.
Minuman ringan:
Beberapa minuman ringan berkarbonasi, seperti cola, juga mengandung kafein. Secangkir minuman ringan umumnya mengandung sekitar 30-40 mg kafein.