Sebuah ulasan yang dimuat dalam European Journal of Nutrition melaporkan bahwa penggemar kopi memiliki risiko 29% lebih rendah terhadap diabetes tipe 2. Hal tersebut juga berlaku pada orang yang yang meminum minuman yang mengandung kafein lainnya dengan persentase 30% lebih rendah.
4. Â Â Â Membantu performa olahraga
Sebuah studi dalam jurnal Plus One mencoba melihat efek perbandingan kafein dengan kopi. Hasilnya, kafein yang dikonsumsi dalam kopi sebagai suplemen satu jam sebelum olahraga dan meningkatkan performa olahraga. Hal ini mungkin dikarenakan kafein mempengaruhi kinerja daya tahan tubuh dengan meningkatkan produksi adrenalin. Dengan hasil energi dan aliran darah ke otot dan jantung pun ikut meningkat. Selain itu, kafein menyesuaikan rasa lelah, memengaruhi cara tubuh mengeluarkan tenaga, rasa sakit, dan kekuatan ketika olahraga.
5. Â Â Â Menghambat perkembangan kerusakan liver
Kandungan kafein pada kopi ternyata diklaim dapat mengurangi risiko kerusakan hati (sirosis) sebanyak 84%. Menurut penelitian yang muat dalam jurnal Liver International, kafein dapat menekan sintesis CTGF, yaitu faktor pertumbuhan jaringan ikat. Artinya, kafein memiliki manfaat berupa memperlambat perkembangan fibrosis hati dan sirosis alkoholik.
Meskipun kafein dapat memberikan manfaat, seperti meningkatkan kewaspadaan dan membantu mengatasi rasa kantuk, terlalu banyak konsumsi kafein dapat memiliki efek samping dan dampak negatif pada kesehatan. Berikut beberapa efek samping dan dampak kafein pada kesehatan:
Kafein dapat mengganggu pola tidur. Mengonsumsi kafein terlalu dekat dengan waktu tidur atau dalam jumlah besar dapat menyebabkan insomnia atau mengganggu tidur yang berkualitas.
Kafein dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis. Orang yang mengkonsumsi kafein secara rutin mungkin mengalami gejala, seperti sakit kepala, kelelahan, dan suasana hati yang buruk jika mereka mencoba untuk menghentikan konsumsi kafein.
Kafein dapat merangsang produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti refluks asam, mulas, atau gangguan lambung.
Kafein dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, yang dapat berisiko bagi orang dengan masalah jantung atau hipertensi. Ini juga dapat menyebabkan palpitasi jantung (detak jantung tidak teratur) pada beberapa individu.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!