Mohon tunggu...
The Storm
The Storm Mohon Tunggu... Freelancer - Guru

Iseng aja

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Pendekar Naga Harimau (Novel Kultivasi Modern Indonesia) - Chapter 12: Metode Baru Kultivasi

21 Januari 2025   15:19 Diperbarui: 21 Januari 2025   15:19 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Orang bodoh juga tahu, kalau itu tidak akan terasa sakit sama sekali," jawab Rainer yang kala itu masih berumur dua belas tahun. "Tapi, walau begitu, ia masih bisa memberikan sebuah rasa."

"Lalu, bagaimana jika tahu itu dimasukkan potongan besi, bagaimana rasanya?" tanya guru Rainer lagi.

Rainer tersentak. "Kalau itu tentu saja sakit!"

Guru Rainer tersenyum kecil. Ia mengelus janggutnya dan berkata, "Itu sama artinya jika tubuh kita adalah tahu dan isinya otot yang bagaikan besi, kita bisa menghancurkan sesuatu dengan mudah. Caranya, ketika ingin menghantam sesuatu, gunakan bahu kita dengan otot yang sudah dikencangkan, ditambah pernapasan tenaga dalam. Jika sudah begitu, tembok pun bisa kita hancurkan dengan mudah."

Kemudian guru Rainer mengejangkan ototnya yang sudah ia perkuat dengan olah pernapasan dan segera ia hantamkan bahunya ke tembok rumah kosong. Walhasil, tembok tersebut rusak parah.

Melihatnya, Rainer pun terkesima.

-Flashback Off-

"Begitu rupanya." Rainer segera mengambil posisi bahu kanan di depan dengan otot yang sudah dikejangkan sambil menahan napas.

Pada saat bersamaan, Fauzi yang tengah meluncur sudah dekat. Rainer pun segera menghantam Fauzi dengan bahunya, sambil kemudian menghembuskan napas keras ketika kedua tangan Fauzi menghantam bahunya. Itu adalah....

'Gaya Naga Harimau - Beladiri Tak Terkalahkan - Tahan Banting'

Tubuh Fauzi pun terjengkal dan terpental ke belakang. Darah segar menyembur dari mulutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun