Belum sempat Jangkung melanjutkan, Cakil menarik 'jantung' Jangkung keluar.
Jangkung berteriak kesakitan. Suaranya jadi serak dan tak beraturan. "To-tolong ja-jangan bunuh gw."
Cakil tertawa keras, sebelum akhirnya memakan jantung tersebut. Jangkung pun tewas seketika. Sementara Cakil lanjut memakan tubuh Jangkung, menggerogotinya sampai habis. Untungnya, tidak ada orang di sana yang melihat aksi sadis itu.
Beberapa lama kemudian, setelah tempat tersebut sepi, Satria tiba disana. Ia melihat-lihat tubuh orang-orang yang mati dibantai oleh Jangkung tadi.
"Siapa yang melakukan ini?" ucap Satria.
Permata Biru di tangan kiri Satria berbicara, "Sepertinya bukan ulah manusia biasa."
"Ulah Shadow kah, Skylar Biru?" tanya Satria.
Permata yang dipanggil Skylar Biru itu menjawab, "Kalau menurutku bukan. Lagipula, dari luka masing-masing orang tidak ada jejak aura Shadow yang kurasakan. Aku hanya merasakan aura Shadow ada di sekitar sini. Mungkin dia hanya lewat, atau ..."
"Apa?" tanya Satria.
"Tidak, aku takut dugaanku salah," jawab Skylar Biru.
"### Kalau begitu, kita lanjutkan pencarian." Satria kembali melangkah, meninggalkan tempat itu.