Saya tergabung dalam sebuah paduan suara yang menamakan diri Wong Wolu. Sebuah kelompok kecil yang ikut ambil bagian dalam perayaan misa kudus.Â
Kali ini Wong Wolu mendapatkan tugas untuk menyanyikan lagu-lagu pada misa natal 2020. Kelompok yang terdiri dari para ibu dan bapak ini selalu berusaha untuk menyayikan lagu-lagu dengan baik melalui karya pelayanan yang dilakukan.
Tugas misa natal ini merupakan tugas yang terakhir di tahun 2020. Selama satu tahun ini tak terlalu banyak Wong Wolu hadir di gereja secara fisik.Â
Adanya pandemi virus corona membuat kegiatan peribadatan di gereja tidak diadakan untuk beberapa waktu. Sebagai gantinya misa diadaan secra online. Kegiatan Wong Wolu saat itu tetap ada, meskipun tak sepadat masa sebelumnya. Kami melakukan paduan suara secara virtual.
Saat ini masih dalam suasana pandemi. Persiapan yang dilakukan Wong Wolu untuk melaksanakan tugas kor natal ini sangat terbatas. Kami melakukan latihan tak sebanyak saat sebelum pandemi.Â
Durasi setiap kali latihan hanya selama 1 jam. Namun hal itu membuat kami lebih disiplin. Tak banyak waktu yang kami gunakan untuk bersenda gurau. Waktu yang ada sedapat mungkin digunakan hanya untuk latihan saja. Â
Agar dalam durasi 1 jam tersebut bisa menyelesaikan jumlah lagu yang harus dinyanyikan. Selesai lagu yang satu langsung disusul lagu yang lain.Â
Organis tidak memberi kesempatan para anggota untuk ngobrol. Intro lagu berikutnya akan segera dibunyikan  saat lagu yang sebelumnya selesai dinyanyikan. Bahkan ketika para anggota belum siap dengan lembar lagu berikutnya. Maka kata-kata ini sering muncul di saat latihan.
"Hai, tunggu!" begitu kata para anggota Wong Wolu saat menyiapkan lagu berikutnya.
Organis dengan tenangnya menjawab, "Ya, saya cuma nyoba saja."
Padahal maksudnya supaya cepat beralih ke lagu berikutnya.