Mohon tunggu...
Theresia Sumiyati
Theresia Sumiyati Mohon Tunggu... Guru - https://www.kompasiana.com/theresiasumiyati8117

Saya seorang ibu dengan 2 orang anak laki-laki. Senang membaca, menulis, dan bermain musik. Hidup terasa lebih indah dengan adanya bacaan, tulisan, dan musik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Wong Wolu dalam Perayaan Misa Natal

26 Desember 2020   04:49 Diperbarui: 26 Desember 2020   04:55 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Saya tergabung dalam sebuah paduan suara yang menamakan diri Wong Wolu. Sebuah kelompok kecil yang ikut ambil bagian dalam perayaan misa kudus. 

Kali ini Wong Wolu mendapatkan tugas untuk menyanyikan lagu-lagu pada misa natal 2020. Kelompok yang terdiri dari para ibu dan bapak ini selalu berusaha untuk menyayikan lagu-lagu dengan baik melalui karya pelayanan yang dilakukan.

Tugas misa natal ini merupakan tugas yang terakhir di tahun 2020. Selama satu tahun ini tak terlalu banyak Wong Wolu hadir di gereja secara fisik. 

Adanya pandemi virus corona membuat kegiatan peribadatan di gereja tidak diadakan untuk beberapa waktu. Sebagai gantinya misa diadaan secra online. Kegiatan Wong Wolu saat itu tetap ada, meskipun tak sepadat masa sebelumnya. Kami melakukan paduan suara secara virtual.

Saat ini masih dalam suasana pandemi. Persiapan yang dilakukan Wong Wolu untuk melaksanakan tugas kor natal ini sangat terbatas. Kami melakukan latihan tak sebanyak saat sebelum pandemi. 

Durasi setiap kali latihan hanya selama 1 jam. Namun hal itu membuat kami lebih disiplin. Tak banyak waktu yang kami gunakan untuk bersenda gurau. Waktu yang ada sedapat mungkin digunakan hanya untuk latihan saja.  

Agar dalam durasi 1 jam tersebut bisa menyelesaikan jumlah lagu yang harus dinyanyikan. Selesai lagu yang satu langsung disusul lagu yang lain. 

Organis tidak memberi kesempatan para anggota untuk ngobrol. Intro lagu berikutnya akan segera dibunyikan  saat lagu yang sebelumnya selesai dinyanyikan. Bahkan ketika para anggota belum siap dengan lembar lagu berikutnya. Maka kata-kata ini sering muncul di saat latihan.

"Hai, tunggu!" begitu kata para anggota Wong Wolu saat menyiapkan lagu berikutnya.

Organis dengan tenangnya menjawab, "Ya, saya cuma nyoba saja."

Padahal maksudnya supaya cepat beralih ke lagu berikutnya.

Misa di gereja dilaksanakan dengan tetap mematuh aturan protokol kesehatan. 3M tetap dilaksanakan dengan baik agar tidak semakin menyebar virus corona yang masih melanda dunia ini. Maka setiap orang yang akan mengikuti misa wajib mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Begitu juga anggota paduan suara Wong Wolu. 

Selama misa harus tetap memakai masker. Nah inilah kesulitan yang dihadapi oleh Wong Wolu dalam melaksanakan tugas kali ini. Dapat dibayangkan menyanyi dengan mulut dan hidung tertutup masker, seperti orang sesak napas. Tetapi mau tak mau itu tetap dilakukan untuk menjaga diri serta orang-orang di sekitarnya.

Demikian juga, kami harus menjaga jarak. Tempat duduk yang berjauhan merupakan salah satu kesulitan juga dalam memadu suara secara maksimal. 

Walaupun begitu Wong Wolu bisa melaksanan tugas misa natal ini sampai selesai. Terlepas dari baik atau tidaknya, kami telah berusaha melakukan yang terbaik yang kami miliki. Ikut ambil bagian dalam perayaan besar tahun ini. Kami telah berusaha, kami yakin Tuhan yang akan menyempurnakan.

Melihat dan mendengar umat yang hadir ikut bernyanyi dengan wajah yang gembira, itu merupakan kebahagiaan kami. Semoga kabar sukacita yang dibawa oleh Sang Juru Selamat menjadi berkat bagi semua orang yang mau menyambutnya.

Kami Wong Wolu juga merasakan sukacita dalam misa natal ini. Di saat masa-masa sulit, dalam suasana keprihatinan di segala hal, Tuhan masih mengijinkan kami untuk tetap melayani sesama melalui lagu-lagu natal yang kami lantunkan. 

Lagu Malam Kudus, Natal Pertama, Alam Raya,menandai berakhirnya tugas pelayanan kami di tahun ini. Semoga di tahun berikutnya kami pun mendapat kesempatan dari Tuhan untuk tetap melantunkan kidung indah bagi Allah dan bagi sesama.

Selamat natal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun