Mohon tunggu...
Theresia Rini Susanti
Theresia Rini Susanti Mohon Tunggu... Novelis - Penulis lepas

Penulis di platform novel online sejak 2019, setelah 20 tahun menekuni profesi Public Relations. Mencoba menikmati waktu menulis lebih banyak, di sudut kota kecil, Bawen ....

Selanjutnya

Tutup

Horor

The Bunker

16 September 2023   19:28 Diperbarui: 16 September 2023   19:44 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bojan terkesiap, namun mengikuti semua permintaan istrinya. Setelah membuka pakaian dan menyisakan celana dalam, Djana menurunkan pistolnya. 

"Apa-apaan ini?" tanya Bojan. 

Djana menarik suaminya dan menceritakan tentang bunker tersebut. Bojan terpana.

"Bunker itu sangat jauh dari lokasi kita, Djana. Bagaimana mungkin Petro mencapainya?" sanggah Bojan masih mencoba mencari titik mustahil.

"Rein saksinya! Yang terjadi pada ternak kita adalah misteri. Tapi itu bukan perbuatan serigala. Itu ...." 

Teriakan Rein menghentikan debat mereka. Bojan meraih senapan kembali dan istrinya mengikuti dari belakang.

"Sembunyi, Katya!" pesan ibunya. 

Katya gugup dan berbalik lari menuju dapur. Ia masuk ke lemari penyimpanan minuman ayahnya yang cukup besar. Tangan meraih pisau dapur dan segera bersembunyi serta mengunci lemari dari dalam. 

Katya masih bisa melihat luar melalui celah papan kayu mahoni yang tebal. Tubuhnya menggigil saat mendengar tembakan juga teriakan ayah serta ibunya. Suasana kemudian senyap. 

Katya membekap mulutnya kuat-kuat menahan isakan. Malam itu cukup dingin dan beku. Namun Katya merasakan bulir keringat mengalir di punggungnya. Beberapa menit berlalu. Katya tidak mendengar suara apa pun. 

Keheningan melanda. Ketika tangannya menyentuh gerendel untuk membuka, sosok yang ia kenal muncul dan berjalan dengan cara aneh. Petro! Mulutnya penuh dengan darah sementara lidahnya terjulur panjang seperti ular. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun