Sekarang kalau naik taksi konvensional, hal pertama yang saya tanyakan adalah, “Pakai argo, enggak?” Kalau si supir mengiyakan, baru saya naik. Walaupun Anda sudah sering pergi ke daerah tersebut dan hapal kira-kira berapa harga yang harus dibayar oleh penumpang, selalu gunakan argo. Ini merupakan bentuk profesionalisme dan membuktikan bahwa Anda adalah supir taksi yang bisa dipercaya.
3. Turuti Permintaan Penumpang
Jika penumpang Anda ingin pergi ke tempat tujuan dengan melewati jalan tertentu, turuti saja permintaan mereka. Jika Anda merasa keberatan karena jalan yang disarankan penumpang macet atau ada alasan lain, informasikan hal tersebut kepada penumpang secara baik-baik.
Sebuah pengalaman mengejutkan terjadi kepada saya baru-baru ini saat memesan taksi online saat pulang dari iPrice, kantor saya. Saya meminta si supir untuk melewati jalan tertentu karena tidak ingin membayar tol. Karena saat itu adalah saat orang pulang kantor dan macet, si supir menawarkan diri untuk membayar biaya tol karena ia tidak ingin terjebak macet. Kecuali Anda memiliki alasan yang baik atau bisa menawarkan solusi, sebaiknya Anda menuruti permintaan penumpang karena pada akhirnya merekalah yang membayar.
4. Terimalah Penumpang Kemanapun Mereka Pergi
Bahkan sebelum munculnya taksi online, banyak supir taksi konvensional yang suka memilih-milih penumpang. Saya ingat sekali masa-masa saat saya sangat membutuhkan taksi tapi ditolak berkali-kali oleh supir taksi konvensional.
Saya mengerti bahwa pendapatan Anda merosot sejak munculnya taksi online, tapi tolong jangan gunakan alasan tersebut untuk menolak penumpang yang ingin menggunakan jasa Anda hanya karena jarak tujuannya dekat. Tunjukkan kalau Anda selalu ada di saat kami membutuhkan.
5. Pastikan Mobil Anda Bersih
Mobil yang bersih adalah mobil yang nyaman. Selain mencuci mobil Anda, pastikan juga bagian dalam mobil bersih, mulai dari dashboard, jok mobil hingga karpet. Tidak ada penumpang yang senang ketika melihat kecoa di dalam mobil (lagi-lagi pengalaman pribadi). Untuk para perusahaan taksi konvensional, ada baiknya melakukan pemeriksaan setiap pagi atas kebersihan taksi sebelum mulai beroperasi agar para supir taksi menjadi disiplin dalam menjaga kebersihan mobil mereka.
6. Pastikan Mobil Anda Wangi/ Enggak Berbau
Di Indonesia, masalah yang sering saya hadapi saat naik taksi konvensional adalah mobil yang berbau asap rokok. Di Malaysia, kalau supir taksinya adalah keturunan India, terkadang mereka memajang bunga sebagai pemujaan terhadap dewa mereka. Bau bunga tersebut sangat menyengat, membuat saya jadi merasa pusing. Selalu pastikan kalau mobil Anda wangi atau setidaknya enggak berbau agar penumpang merasa nyaman.