Mohon tunggu...
Clara Theresia
Clara Theresia Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

10 Hal yang Harus Segera Dilakukan Taksi Konvensional

5 Desember 2016   09:27 Diperbarui: 5 Desember 2016   22:05 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang kalau naik taksi konvensional, hal pertama yang saya tanyakan adalah, “Pakai argo, enggak?” Kalau si supir mengiyakan, baru saya naik. Walaupun Anda sudah sering pergi ke daerah tersebut dan hapal kira-kira berapa harga yang harus dibayar oleh penumpang, selalu gunakan argo. Ini merupakan bentuk profesionalisme dan membuktikan bahwa Anda adalah supir taksi yang bisa dipercaya.

3. Turuti Permintaan Penumpang

Jika penumpang Anda ingin pergi ke tempat tujuan dengan melewati jalan tertentu, turuti saja permintaan mereka. Jika Anda merasa keberatan karena jalan yang disarankan penumpang macet atau ada alasan lain, informasikan hal tersebut kepada penumpang secara baik-baik. 

Sebuah pengalaman mengejutkan terjadi kepada saya baru-baru ini saat memesan taksi online saat pulang dari iPrice, kantor saya. Saya meminta si supir untuk melewati jalan tertentu karena tidak ingin membayar tol. Karena saat itu adalah saat orang pulang kantor dan macet, si supir menawarkan diri untuk membayar biaya tol karena ia tidak ingin terjebak macet. Kecuali Anda memiliki alasan yang baik atau bisa menawarkan solusi, sebaiknya Anda menuruti permintaan penumpang karena pada akhirnya merekalah yang membayar.

4. Terimalah Penumpang Kemanapun Mereka Pergi

Bahkan sebelum munculnya taksi online, banyak supir taksi konvensional yang suka memilih-milih penumpang. Saya ingat sekali masa-masa saat saya sangat membutuhkan taksi tapi ditolak berkali-kali oleh supir taksi konvensional. 

Saya mengerti bahwa pendapatan Anda merosot sejak munculnya taksi online, tapi tolong jangan gunakan alasan tersebut untuk menolak penumpang yang ingin menggunakan jasa Anda hanya karena jarak tujuannya dekat. Tunjukkan kalau Anda selalu ada di saat kami membutuhkan.

5. Pastikan Mobil Anda Bersih

Mobil yang bersih adalah mobil yang nyaman. Selain mencuci mobil Anda, pastikan juga bagian dalam mobil bersih, mulai dari dashboard, jok mobil hingga karpet. Tidak ada penumpang yang senang ketika melihat kecoa di dalam mobil (lagi-lagi pengalaman pribadi). Untuk para perusahaan taksi konvensional, ada baiknya melakukan pemeriksaan setiap pagi atas kebersihan taksi sebelum mulai beroperasi agar para supir taksi menjadi disiplin dalam menjaga kebersihan mobil mereka.

6. Pastikan Mobil Anda Wangi/ Enggak Berbau

Di Indonesia, masalah yang sering saya hadapi saat naik taksi konvensional adalah mobil yang berbau asap rokok. Di Malaysia, kalau supir taksinya adalah keturunan India, terkadang mereka memajang bunga sebagai pemujaan terhadap dewa mereka. Bau bunga tersebut sangat menyengat, membuat saya jadi merasa pusing. Selalu pastikan kalau mobil Anda wangi atau setidaknya enggak berbau agar penumpang merasa nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun