Situasi kandang sapi perah pun tidak berbeda. Banyak kandang yang sempit dan pakan yang penuh dengan obat- obatan supaya produk susu tetap banyak. Kasihan sapi- sapi yang tidak pernah melihat padang rumput hijau. Sapi pun diberi  hormon supaya seakan- akan baru melahirkan supaya tetap memproduksi susu.
Ikan pun demikian, budi daya ikan juga pasti menggunakan pakan dan obat- obat antibiotika supaya ikan cepat besar dan tidak sakit dan mati.
Sistem penangkapan ikan modern pun tidak selalu menperhatikan lingkungan dan kelestarian alam dan ikan itu sendiri.
Pada akhirnya secara tidak langsung kita mengkonsumsi daging, ikan, susu, keju dan teor dari hewan yang  telah banyak mendapatkan obat- obatan dan antibiotika.Â
Hal ini bisa berakibat, kebal terhadap antibiotika. Bila jatuh sakit dan harus diterapi dengan antibiotika tidak mempan lagi. Bisa fatal akibatnya.
4. Pelestarian alam dan lingkunganÂ
Untuk mendapatkan sebutir telur dibutuhkan air sebanyak 200 liter, sedangkan untuk mendapatkan 1 kilogram daging sapi membutuhkan air 15.400 liter. Jumlah yang amat besar.
Sedangkan di Amerika Selatan, berapa ribu hektar hutan dibabat untuk perkebunan kedelai. Seandainya kedelai untuk tahu dan tempe saja tidak seberapa, tetapi 90 persen produk kedelai untuk pakan ternak.
5. Ancaman kelaparan
Saat ini kurang lebih penduduk dunia 8 miliar. Menurut Oxfam, yaitu organisasi pertolongan di negara berkembang, 2 miliar kekurangan makanan, 811 kelaparan.
Di Jerman dari seluruh tanah pertanian hanya 21 persen untuk produk pangan sedangkan 61 persen untuk pakan ternak. Sedangkan 70 persen produk kedelai dunia untuk pakan ternak.