Dengan tidak makan daging, makan menjadi secukupnya dan tidak berlebihan.
Sering kali tanpa kita sadari, kita tidak berhenti makan, meskipun sebenarnya sudah kenyang. Mulut merasakan enak dan ingin tambah lagi, terutama bila makan daging. Sedangkan, makanan mengandung vegan cenderung berhenti makan bila sudah kenyang.
Saat ini, suami telah memiliki berat badan ideal dan tidak kegemukan lagi. Saat ini berat badan suami 80 kilogram dengan tinggi badan 184 centimeter.
Suami tidak suka bila orang menyebutnya diet karena tidak makan produk hewani, menghindari gula dan karbohidrat. Suami selalu bilang Nicht Diet aber Ernerungsumstellung yang artinya bukan diet tetapi mengubah pola makan.Â
2. Vegan demi kesehatan
Pada hari ulang tahun suami dua tahun lalu, anakku Philipp menghadiahi sebuah buku dengan judul How Not To Die dari Dr. Michael Greger.
Dalam bukunya, Dr Greger menuliskan bahwa 15 penyebab kematian di negara-negara barat antara lain, sakit jantung, kanker, diabetes, darah tinggi, parkison dapat dihindari.
Dalam buku tersebut juga dituliskan bahan makanan apa saja yang bagus dan berguna untuk organ-organ tubuh dan fungsinya.
Pada dasarnya penyakit yang diderita saat ini merupakan akibat dari cara hidup dan pola makan yang tidak sehat dari masa lalu.
Dr. Greger tidak terlalu suka menyebut vegan atau vegetarian, tetapi lebih suka menyebut nutrisi sehat dengan basis tumbuh- tumbuhan atau vollwertigen pflanzenbasierten Ernaerung.
Dr. Greger juga menulis bahwa setiap  langkah mengonsumsi makanan berbasis tumbuh-tumbuhan dan lebih sedikit mengonsumsi bahan makanan berbasis hewan akan memperbaiki kesehatan.Â