Mereka bekerja dan belajar ekstra keras karena tidak mau pencapaian yang biasa saja, tetapi yang terbaik dan yang terbaik. Berarti harus bekerja dan belajar lebih keras dan lebih rajin dari yang lain.
Hal ini telah dilakukan Michael, teman-temannya di Frankfurt, belajar tetapi tidak sekeras Michael dan teman-temannya di St. Gallen.
4. Menghargai dan merasakan perhatian-perhatian kecil dari keluarga.
Seperti telah saya tuliskan di atas, Michael berterima kasih atas bekal makan malam yang saya berikan. Bisa menghargai, berapa lama dan waktu yang dihabiskan mama untuk berdiri di dapur untuk memasak makanan.
Makanan yang mama masak begitu berharga dan istimewa karena tidak akan ditemukan di seluruh Restoran yang ada di St. Gallen.
Pada saat ujian, saya dan suami mengunjunginya. Saat yang tepat di mana Michael hanya konsentrasi belajar di Bibliothek dari pagi jam 08.00 sampai jam 22.00. Sambil jalan-jalan kami mengantar makan siang ke uni dan makan siang.Â
Perlu diketahui harga makanan di Kaffetaria uni atau Mensa di Swiss untuk kantong kami terlalu mahal. Harga seporsi  makan siang belum minuman mulai dari 10 Franken.
Pada saat Michael takut tidak lulus atau hasil ujian tidak memuaskan, kami orangtua dan masnya ada untuk menyemangati dan terus memotivasi.
Saat ini, Michael sudah selesai tinggal menyerahkan skripsinya akhir bulan ini.
Bulan Oktober mulai bekerja di suatu Investment Bank di kota Koln Jerman.
Saya bersyukur telah membiarkan, mengizinkan, mendukung dan mendampingi anak-anak keluar dari rumah dan merantau. Anak-anak menjadi mandiri, dewasa dan berwawasan luas.