Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Anakku Mandiri di Perantauan Swiss

3 Juli 2022   02:50 Diperbarui: 6 Juli 2022   14:26 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa merantau (Furtaev via travel.kompas.com)

Pernah saya bertanya mengenai kegiatan apa di akhir pekan, dari telepon seberang sana menjawab, "Hari ini Putz Tag ma. Berarti hari mengepel dan membersihkan kamar dan rumah dengan teman-teman kostnya."

Anak-anak juga mengatur waktu kapan belajar, kapan bekerja mencari uang saku tambahan sehingga uang saku bertambah tanpa mengorbankan nilai kuliah.

2. Belajar mengatur uang

Saat tinggal di rumah kalau lapar tinggal makan dan semua tersedia.

Saat di perantauan, harus mengatur sendiri uang kiriman dan uang beasiswa yang ada untuk sewa kamar, untuk uang makan, membeli buku, sabun cuci, sabun mandi dan lain-lain.

Mereka belajar mencukupkan diri dengan uang yang ada. Suatu saat sesudah ujian menulis WA, "Mama hari ini saya pergi makan dengan teman-teman merayakan hari terakhir selesai ujian." 

Hal-hal istimewa seperti tersebut di atas dengan senang hati saya mengirim ektra.

Sekali-sekali bolehlah merayakan dengan teman-teman makan di luar. Makan di luar di Swiss amat mahal untuk ukuran Jerman. 

Di Swiss tidak ada harga menu makanan di bawah 30 Franken satu porsi, terutama daging atau atau ikan. Satu Franken sekitar 15.000 Rupiah.

3. Lingkungan orang-orang yang memiliki perspektif jauh ke depan berpengaruh pada anak-anak.

Seperti telah saya tuliskan di atas, anak-anak dari keluarga yang sukses akan mendorong anak-anaknya supaya maju juga seperti mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun