Pernah saya bertanya mengenai kegiatan apa di akhir pekan, dari telepon seberang sana menjawab, "Hari ini Putz Tag ma. Berarti hari mengepel dan membersihkan kamar dan rumah dengan teman-teman kostnya."
Anak-anak juga mengatur waktu kapan belajar, kapan bekerja mencari uang saku tambahan sehingga uang saku bertambah tanpa mengorbankan nilai kuliah.
2. Belajar mengatur uang
Saat tinggal di rumah kalau lapar tinggal makan dan semua tersedia.
Saat di perantauan, harus mengatur sendiri uang kiriman dan uang beasiswa yang ada untuk sewa kamar, untuk uang makan, membeli buku, sabun cuci, sabun mandi dan lain-lain.
Mereka belajar mencukupkan diri dengan uang yang ada. Suatu saat sesudah ujian menulis WA, "Mama hari ini saya pergi makan dengan teman-teman merayakan hari terakhir selesai ujian."Â
Hal-hal istimewa seperti tersebut di atas dengan senang hati saya mengirim ektra.
Sekali-sekali bolehlah merayakan dengan teman-teman makan di luar. Makan di luar di Swiss amat mahal untuk ukuran Jerman.Â
Di Swiss tidak ada harga menu makanan di bawah 30 Franken satu porsi, terutama daging atau atau ikan. Satu Franken sekitar 15.000 Rupiah.
3. Lingkungan orang-orang yang memiliki perspektif jauh ke depan berpengaruh pada anak-anak.
Seperti telah saya tuliskan di atas, anak-anak dari keluarga yang sukses akan mendorong anak-anaknya supaya maju juga seperti mereka.