Taman Kanak-kanak IntegritasÂ
Topik pilihan Kompasiana yang berkaitan dengan hari disabilitas, mengingatkanku beberapa tahun lalu ketika anak keduaku bernama Michael masih di Taman Kanak-kanak (TK).
Taman Kanak-kanak (TK) di mana anak-anakku sekolah, merupakan Taman Kanak-kanak (TK) terintegrasi atau Intregationkindergarten.Â
Di Taman Kanak-kanak (TK) terintegrasi ini, anak-anak dengan disabilitas satu grup dengan anak-anak lain yang bukan disabilitas. Mereka bermain dan belajar bersama.
St. Martin Dietzenbach, nama Taman Kanak-kanak (TK) tempat anakku bermain dan belajar. Taman Kanak-kanak ini memiliki tiga grup.Â
Nama grup atau kelasnya dengan nama binatang, yaitu Igel Grupe atau grup landak, Hasen Grupe atau grup kelinci dan Vogel Grupe atau grup burung.
Guru TK yang belajar khusus mendampingi anak disabilitas
Masing- masing grup terdiri dari 25 anak, mulai usia 3 sampai 6 tahun. Setiap grup didampingi oleh dua guru TK atau Erzierinen.
Yang istimewa di grupnya Michael, dari 25 anak di grupnya, dua di antaranya penyandang disabilitas.
Mengapa tidak di semua grup, karena guru TK yang grup atau kelasnya ada penyandang disabilitas mendapat pendidikan tambahan selain pendidikan guru TK biasa.