Bila ditanya saya melihat apa di Dialog Museum, saya tidak melihat apa-apa, semua gelap. Tetapi kalau ditanya apa yang saya alami dan saya rasakan, tentu banyak sekali.
Saya menjadi lebih bisa merasakan sebagai orang tuna netra, betapa mereka memiliki ketajaman indera dalam hal lainnya.Â
Selain itu saya menjadi lebih bersyukur dan dengan sadar menikmati kemurahan-Nya yang boleh saya terima dengan gratis.
Salam hangat.
Dietzenbach 22 Oktober 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!