Spargel ini dipetik  satu -persatu, dengan cara menusuk batang tunas yang sangat muda dan baru tumbuh  di dalam tanah. Pekerja pemetik spargel ini di datangkan dari Eropa Timur, Polandia, Bulgaria, Rumania dan lain-lain.
 Karena memanen spargel  merupakan pekerjaan berat hampir tidak ada orang Jerman mau melakukannya. Pemetik harus membungkuk sepanjang hari dalam segala cuaca.
 Mengapa dalam segala cuaca, karena bila terlambat dipanen, tunas spargel muncul diatas permukaan tanah dan tidak bisa dinikmati lagi karena terlalu keras. Spargel terbaik diperoleh bila, dipetik di pagi hari.
Keluarga kami menyukai spargel, Michael anak keduaku lebih suka spargel hijau, suami menyukai spargel putih, Philipp anak pertamaku dan aku suka dua-duanya.Â
Rasa spargel enak, cara  mengolahnyapun sederhana, praktis dan cepat, tidak memerlukan banyak bumbu-bumbu supaya rasa aslinya terasa dan tidak tertutup rasa bumbu-bumbu.Â
Di bawah ini, saya tulis resep spargel putih dan hijau atau lila beserta sausnya. Resep ini saya pelajari  dari ibu mertua.Â
Spargel putih rebus dinikmati dengan saus hollandaise, dihidangkan  dengan Schinken atau daging asap,  yang dipotong tipis-tipis atau Schnitzel dan Pehl Kartoffell atau kentang kecil-kecil rebus.Â
Mengapa disebut saus Hollandaise? Karena saus ini dulu hanya dibuat dari butter Belanda yang berkwalitas.
Untuk resep Schnitzel saya tulis lain kesempatan.
Resep spargel putih rebus
500 gram spargel putih kupas