Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Paskah dan Kenangan di Tanah Suci

1 April 2021   06:03 Diperbarui: 1 April 2021   06:37 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Galilea foto von Innosentius Sigaze Fb

Tetapi awak kapal memutar lagu "Yesus Tuhan Kau Rajaku" mau tidak mau terbawa suasana dan akhirnya kami berdelapan, teman-teman ziarah kami plus ibu Ayala Guide kami menyanyi lagu ini dengan sepenuh hati sebagai lagu pujian dan syukur kami. Tak bisa ditahan lagi, air mata mengalir haru. Kami saling berpelukan syukur dan bahagia bisa berada di tempat kudus  dan indah ini.

Sekarang aku mengerti mengapa ibu Ayala Guide kami membawa roti bundar sekantong plastik, ternyata sambil menyanyi kami melempar roti ke udara dan burung-burung camar berebutan untuk nenyambarnya indah sekali.

Setelah naik kapal dimana kami menyanyi lagu Indonesia raya dengan  hidmad dan syukur sambil mengibarkan bendera merah putih di dermaga kapal, kami juga menari poco-poco. Indah dan menyenangkan sekali.

Hari telah sore, kami menuju hotel berikutnya di Bethlehem.

Besuk hari ke empat, kami akan mengunjungi Bethlehem tempat Yesus lahir, padang gembala, Gunung Karmel, Haifa dan Kaisarea Maritim.

Dietzenbach, 1 April 2021 

Referensi:

Kitab Suci Perjanjian baru

Bibel.de

Gereja Yesus Gunung Tabor foto von iin assenheimer Fb
Gereja Yesus Gunung Tabor foto von iin assenheimer Fb
Synagoga Kapernaum foto von Agnesczeka FB
Synagoga Kapernaum foto von Agnesczeka FB
Danau Galilea foto von Innosentius Sigaze Fb
Danau Galilea foto von Innosentius Sigaze Fb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun