Mohon tunggu...
Theo Rizky Gunawan Pohan
Theo Rizky Gunawan Pohan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Bioteknologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Mahasiswa Prodi Bioteknologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Nano untuk Membantu Pengobatan Kanker

11 Januari 2022   16:37 Diperbarui: 14 Januari 2022   18:17 1974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Modifikasi yang dilakukan dapat berupa PEGylasi liposom yang berhubungan dengan waktu sirkulasi dalam darah,  kemudian theranostic liposom yang dibuat agar liposom dapat membawa kadar obat anti kanker yang lebih banyak, pada jenis ini liposom dapat membawa agen terapeutik dan agen genetik dan liposom pentarget ligan yang membuat liposom dapat menentukan distribusi biologis dari liposom, mengetahui letak dari sel kankernya dan membawa obat anti-kanker ke dalam situsnya (Hossen et al. 2019).

Gambar 2 Modifikasi-Modifikasi pada Liposom (https://doi.org/10.1016/j.jare.2018.06.005)
Gambar 2 Modifikasi-Modifikasi pada Liposom (https://doi.org/10.1016/j.jare.2018.06.005)

Kesimpulan 

Nanocarriers merupakan salah satu penemuan yang berperan penting dalam aplikasi biomedis terutama terhadap proses pengiriman obat anti-kanker ke situs sel kankernya. Pembuatannya yang bertujuan untuk memperbaiki keterbatasan dari sistem pengobatan kemoterapi yang konvensional, dan juga dengan smart delivery system dengan menggunakan nanocarrier dapat meningkatkan efektivitas dan kerja dari imunoterapi.

DAFTAR PUSTAKA

Hossen S, Hossain MK, Basher MK, Mia MNH, Rahman MT, Uddin MJ. 2019. Smart nanocarrier-based drug delivery systems for cancer therapy and toxicity studies: a review. J Advanced Research. 15(2019) :1-18.

Riley RS, June CH, Langer R, Mitchell M. 2019. Delivery technologies for cancer immunotherapy. J Nat Rev Drug Discov. 18(3): 175-196.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun