Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kasus Euthanasia Misterius (Detektif Kilesa)

27 Desember 2022   08:46 Diperbarui: 27 Desember 2022   08:47 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

"Lagi - lagi, Kilesa, lagi - lagi. Kau selalu menemukan kasus aneh."

Aku mengabaikan seruan Charles dan masih menatap formulir dengan dahi mengernyit. Apa maksudnya ini? Orang ini memang ingin mati? Mengapa? Sayang ia tidak bisa lagi menjawab.

"Aku tahu ada beberapa pertanyaan mendesak di kepalamu yang harus mendapatkan jawaban, Kilesa. Beruntung bahwa Bambang Utomo adalah orang yang berkecukupan, sehingga ia menyewa perawat pribadi. Orang di samping ini, lebih daripada cctv. Ia berada di samping Bambang selama 24 jam."

Perawat di samping kami memperkenalkan diri. "Selamat pagi, namaku adalah Trisna Sentani. Aku adalah perawat pribadi Bambang Utomo."

Charles langsung menyembur, "Jadi tuanmu itu memang ingin mati? Mengapa? Apa ia memang sudah putus asa dengan penyakitnya? Lalu mengapa memakai tinta merah?"

Aku yang terbiasa dengan keteraturan berusaha untuk mendiamkan Charles. Lalu dengan perlahan aku berkata, "Aku ingin mendapatkan keterangan secara kronologis. Juga ingin mendapatkan apakah ada yang ingin menyimpan dendam kepada Bambang Utomo. Perlahan saja. Jadi, Trisna, dapat kau jelaskan apa yang terjadi dengan beliau?"

Trisna mengangguk, "Aku menjadi perawat pribadi beliau sudah selama setahun, sejak ia menderita tumor otak. Dan penyakitnya semakin parah selama sebulan terakhir, semenjak itulah ia dirawat di rumah sakit ini."

"Jika Bambang Utomo adalah orang yang berada, ia tidak akan dirawat di rumah sakit ini."

Trisna mengangguk lagi, "Betul. Beberapa anak dari beliau sudah menyarankan untuk berobat ke luar negeri. Tapi beliau tidak mau. Ia hanya ingin dirawat di rumah sakit ini."

"Hah, jadi memang ingin mati." seru Charles.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun