Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kasus Tengkorak Menggantung (Detektif Kilesa)

15 Juni 2022   09:27 Diperbarui: 15 Juni 2022   09:30 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tengkorak Menggantung (sumber : Nullworlds.com)

"Aku akan mengeluh luar biasa, Mahmud. Mengulik kasus sepuluh tahun yang lalu bukan pekerjaan mudah, apalagi jika kasus sudah dinyatakan kadaluarsa oleh kepolisian. Berkas - berkas akan hilang berceceran. Kau tentu tahu itu, bukan, Usep?"

Usep mengangguk, "Benar, Kilesa. Tapi kita perlu memecahkan kasus ini. Seingatmu saja dulu. Aku dan Mahmud sepuluh tahun yang lalu belum berada di kota ini. Apa yang terjadi di SMA ini?"

Aku memutar otakku dan mengingat kasus ajaib sepuluh tahun yang lalu. Tentu sudah banyak yang hilang.

"Tidak banyak yang bisa kutambahkan selain yang kau dengar tadi di ruang pelaporan, Usep. Sepuluh tahun yang lalu, seorang guru biologi menghilang secara mendadak di SMA ini. Saksi mata terakhir melihat di sekolah, dan that's it. Pencarian selama sebulan tidak menghasilkan apa - apa, dan ia pun dinyatakan meninggal. Sebenarnya dinyatakan demikian karena ia sudah berumur. Usianya sudah 75 tahun. Jadi keluarga pun merelakannya."

"75 tahun? Bukankah ia sudah harusnya pensiun?"

"Begitulah. Dari keterangan kepala sekolah kami mengetahui bahwa ia adalah seorang pendiri sekolah ini, untuk mengenang jasanya ia diperbolehkan mengajar tanpa mengenal batasan umur. Dari keterangan orang - orang terdekatnya juga kami mendapatkan informasi bahwa sebenarnya beliau tidak disukai oleh kolega guru dan murid - muridnya karena sering menggunakan hak mengajar untuk kepentingan diri sendiri."

"Seperti?"

"Mengajar tanpa mengenal waktu, mengambil jatah kelas guru lain, dan mengadakan remedial di hari libur."

"Jadi, bisa dikatakan beliau adalah orang yang gila kerja, bukan begitu?" tanya Usep.

"Benar, Usep."

"Wajar saja kalau banyak orang yang tidak suka. Aku saja dulu sering bolos sekolah. Hehehe."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun