Mohon tunggu...
Theodorus BM
Theodorus BM Mohon Tunggu... Administrasi - Writer

Seorang pemuda yang senang menyusun cerita dan sejarah IG: @theobenhard email: theo_marbun@yahoo.com wattpad: @theobenhard

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kekalahan Si Kancil

15 April 2022   17:56 Diperbarui: 15 April 2022   17:58 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pejuang bambu runcing (sumber: BBC.com)

Si Kancil paham ia tidak akan bisa melawan selusin tentara bersenapan. Dengan membuat tubuhnya sebagai perisai, ia berbisik agar anak - anak lari. Peluru demi peluru menyobek tubuhnya. Sampai di pintu belakang, ia meminta agar anak - anak menyelamatkan diri. Sebelum menghembuskan napas terakhir, si Kancil memegang lengan sang anak.

"Merdeka atau mati! Hidup Indonesia Raya!"

Kisah lain dapat dilihat di sini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun