"Engkau telah sembuh, jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
Aku mengangguk dan berterima kasih. Tiba -- tiba aku teringat sesuatu. Aku sering mendengar cerita, ketika orang berkumpul di sampingku dulu ketika aku masih lumpuh, bahwa ada seorang nabi yang diutus oleh Allah ke tengah -- tengah kami, melakukan mukjizat penyembuhan di mana -- mana, dan sangat populer di mata masyarakat. Aku tahu orang ini. Aku bahkan mengenal namanya. Selalu disebutkan di kolam Betesda setiap hari. Kini adalah saatnya aku berterima kasih.
Aku berlari keluar dan berhenti di pintu gerbang Bait Allah. Semoga suaraku ini terdengar ke seluruh penjuru, menjadi kesaksian bagi semua orang.
"Yesus, sang Anak Allah, telah menyembuhkan aku! Baginyalah segala kemuliaan dan kehormatan! Terpujilah Allah selama -- lamanya!"
Cerita lain dapat disaksikan di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H