Seorang wanita memakai pakaian katun berwarna merah melangkah menuju tangga kapal. Rambutnya tergerai memanjang. Ia memegangi pinggangnya. Tangannya menggenggam barang bawaan. Aku sulit untuk menerka orang seperti ini. Penampilannya terlalu umum, terlebih ia seorang diri. Dari barang bawaannya, nampaknya ia akan mengunjungi handai taulannya di pulau seberang.
Joko Tingkir hendak mengalihkan perhatiannya kepada penumpang lainnya sebelum ia menangkap suatu penglihatan yang tidak biasa. Matanya menyipit agar dapat melihat lebih jelas. Ia menggeleng -- geleng, berusaha menjernihkan pandangan. Sebagai seorang pemain judi, ia terbiasa memperhatikan hal -- hal kecil secara seksama. Kesimpulannya betul.
Sang pemuda tersenyum. Ia membuang jerami yang dikulumnya dan melangkah menuju tangga kapal. Sebelum melangkah naik ia membalikkan badan dan membungkuk.
Terima kasih, Wisnu, atas segala pengalaman di pulau ini. Aku hendak mencoba peruntungan di pulau seberang.
Joko Tingkir melangkah naik.
TAMAT
Cerita lebih lengkap dapat disaksikan di sini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H