"Iya, Pak."
Lisa turun dan menyerahkan ongkos jalan. Ia berjalan menuju rumah, dan otaknya sedikit berpikir. Bagaimana mungkin bapak ini tahu rumah saya yang berpagar hijau? Lisa berbalik dan melihat Antono menurunkan kaca samping. Ia menjulurkan lidah.
"Kamu anak bodoh! Saya adalah kakak Vena! Yee, percaya saja sama cerita saya. Hahahaha!"
Mobil Trip-jek itu melaju kencang meninggalkan Lisa yang termangu tidak percaya di depan rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H