Sang navigator mengangguk setuju. Ia membiarkan Cornelis mengambil alih komando. Setengah liga dari kapal Portugis, ia mengeluarkan aba -- aba.
"Siapkan senapan! Siapkan pedang! Siapkan papan! Bersiaplah kalian semua! Bersiap untuk berperang!"
Para awak kapal menyiagakan diri. Mata seluruhnya berapi -- api. Dengus dipenuhi keinginan membunuh. Otot -- otot mengencang. Tidak ada yang terlihat sakit. Hanya setengah liga lagi Amsterdam akan bersentuhan dengan carrack Portugis. Kini terpampanglah bahwa orang di seberang pun sudah mengacungkan pistol dan pedang. Mereka sudah siap bertempur.
Pagar kapal Amsterdam menabrak dinding kapal Portugis. Saat -- saat yang dinanti tiba.
"Majuuu!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H