Mohon tunggu...
Theodora ClaresstaEmmanuella
Theodora ClaresstaEmmanuella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hi there! I'm a professional procrastinator by day and a master of last-minute deadlines by night. With a knack for turning chaos into creativity, I navigate through life with a blend of humor and determination. Whether it's crafting compelling content or conjuring up clever solutions, I'm your go-to lady for turning challenges into triumphs!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudut Ruang

29 Oktober 2024   11:41 Diperbarui: 29 Oktober 2024   12:01 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudut Ruang

Di sudut ruang, memori berdebu terdiam,

Mengendap, tak tersentuh, namun tak pernah padam.

Bagai bayang yang enggan memudar,

Menyelinap di celah hari, hadir tanpa sadar.

Ada kenangan yang ingin kubiarkan terlupa,

Namun ia muncul di sela tawa yang sunyi.

Serpihan kisah yang tak hendak kuingat,

Tapi berbisik lembut, tak pernah sepenuhnya hilang.

Sudut ruang itu penuh rindu yang pudar,

Tak lagi indah, hanya sisa dari waktu yang singkat.

Kusimpan rapat, berharap ia lenyap,

Namun ia tinggal, setia dalam diam yang pekat.

Kadang di malam, ia datang menyapa,

Membawa rasa yang tak kuundang,

Bayangan samar yang memanggil kembali,

Menghadirkan luka yang tak lagi kubutuhkan.

Di setiap sudut yang kusengaja hindari,

Ada rasa yang membekas, tak terhapus.

Kenangan pahit yang tak ingin kuingat,

Namun menunggu, tersenyum di pojok tergelap.

Mengapa ia tak mau beranjak pergi?

Padahal kuharap ia hanyut bersama waktu.

Terselip di sudut, di sela jiwa yang lelah,

Kenangan bisu yang tak kunjung reda.

Mungkin ini hukuman dari hati,

Yang tak ingin sepenuhnya melupakan.

Namun sudut ruang itu, meski sembunyi,

Tetap saja menyimpan cerita yang tertinggal.

Dan aku, berjalan dengan kenangan di sana,

Menunduk tiap melewatinya, pura-pura lupa.

Tapi dalam hati, aku tahu ia ada,

Menunggu sunyi untuk kembali bicara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun