Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Alor, Pulau yang Menyimpan Sejuta Kenangan

7 Agustus 2023   14:01 Diperbarui: 7 Agustus 2023   19:00 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandara Mali, Alor (Foto: theodolfi)

Setiap jalan di kota ini mengandung jejak-jejak kenangan, menceritakan kisah-kisah masa lalu yang tak akan pernah pudar. Kota ini adalah buku hidup yang tiap sudutnya adalah halaman berharga yang merekam sejarah dan cinta yang mengalir dalam waktu .... (NN) 

Bandara Mali, Alor (Foto: theodolfi)
Bandara Mali, Alor (Foto: theodolfi)

Hari ini, untuk kesekian kalinya, aku menjejakkan kaki di atas kotamu. Kota yang pernah menyambutmu dan menghidupkan kenangan di dalamnya. 

Belum pernah aku merasa sesedih ini ketika aku akhirnya diajak kembali ke sebuah cerita yang melibatkan kamu di dalamnya. 

Burung besi dengan baling-baling itu akhirnya mengantarku pagi ini.  Menerjang kencangnya angin yang bertiup di landasan pacu Bandara El Tari Kupang. Penumpang tidak terlalu padat, jadi aku tidak kesulitan menempatkan barang bawaanku di kabin pesawat. 

Untuk perempuan seperti aku, mau sesingkat apapun perjalanannya, isi koper tetaplah sama, lengkap dengan obat-obatan untuk menjaga daya tahan tubuh dan untuk pertolongan pertama saat masuk angin. 

Setengah berdebar aku memanjatkan doa, agar perjalanan hari ini aman dan cuacanya bagus.

Bandara cantik dengan arsitektur menarik

Satu jam kemudian, pramugari mengumumkan bahwa pesawat yang membawaku akan tiba di Bandara Mali, Kabupatan Alor.  Ah, menyebut nama kotamu saja, membersitkan rasa rindu yang dalam.

Bandara Mali (foto:theodolfi)
Bandara Mali (foto:theodolfi)

Bandara cantik dengan arsitektur menawan didominasi oleh warna coklat yang kontras dengan birunya langit.  Bangunan lama di depan bangunan baru, masih berdiri tegak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun