Hidup dalam sebuah kompleks perumahan atau bertetangga, tentu tidak lepas dari yang namanya gosip, bahkan rumor.Â
Ibarat panci, makin digosok, makin siiip...demikianlah gosip, sangat mudah menjadi sumber pertengkaran dengan tetangga.Â
Apa saja bisa menjadi topik gosip, dari urusan terasi, panci, pakaian hingga soal hubungan si anu dengan seseorang.Â
Jangan mudah terbakar dengan berbagai isu yang dibisikkan tetangga, apalagi turut menghembuskan api dalam bara tersebut. Kalau tidak hati-hati, diri kita sendiri terjebak di dalamnya.
Cobalah untuk lebih banyak mendengar saja dan lebih sedikit berbicara. Bila gosip itu tentang kita, cobalah bersikap lebih tenang. Tariklah napas lebih dalam dan lebih lambat lagi.Â
Tidak semua hal perlu ditanggapi dengan emosi yang membabi buta. Kadang kita hanya perlu diam dan biarkan itu berlalu dengan sendirinya. Jangan membuang energi untuk hal yang tidak jelas.Â
Kelola sampah rumah tangga dengan baik
Salah satu sumber masalah terbesar bila hidup di kompleks perumahan adalah masalah sampah. Untuk soal yang satu ini, perlu menarik napas lebih panjang lagi.Â
Kadang ada tetangga yang lebih mementingkan kebersihan halamannya sendiri dibandingkan halaman tetangga. Jadi, sampah miliknya 'dititip' di halaman orang lain! Menyebalkan, bukan?Â
Untuk hal ini, Saya belajar dari tetangga yang mendapat titipan sampah di halaman rumahnya untuk kurun waktu cukup lama. Melihatnya pun sebenarnya sudah buat tensi meningkat.Â