Memperhatikan kebersihan lingkungan
Sumber cemaran makanan bisa berasal dari bahan makanan itu sendiri, peralatan yang digunakan, tempat pengolahan makanan maupun orang yang mengolah makanan.
Bahan makanan harus dicuci bersih menggunakan air mengalir untuk meluruhkan kotoran yang melekat pada bahan makanan tersebut.
Peralatan yang digunakan pun harus utuh, tidak retak, bersih dan tidak mengandung racun, terutama untuk peralatan makan. Peralatan makan yang retak akan menyimpan jutaan kuman yang tidak terjangkau, meskipun telah dicuci.Â
Tidak disarankan untuk menggunakan peralatan yang terbuat dari besi atau kuningan karena berpotensi mengeluarkan zat logam berat yang menyebabkan gangguan kesehatan.
Demikian pula dengan peralatan makan yang terbuat dari styrofoam, tidak dianjurkan. Styrofoam akan mengeluarkan zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama bila bereaksi dengan makanan yang bersifat asam.
Menjaga kebersihan tempat pengolahan makanan pun menjadi hal yang wajib untuk dilakukan, misalnya menjaga kebersihan dinding dapur agar tidak lembab dan membersihkan lantai di area pengolahan makanan secara rutin agar tidak menjadi sumber pencemaran.
Menjaga kebersihan pribadi bagi orang yang menjamah makanan juga menjadi kunci utama agar makanan yang dikonsumsi benar-benar aman.Â
Mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun sebelum dan setelah menyentuh makanan, tidak bercanda saat mengolah makanan untuk menghindari percikan ludah saat berbicara, menutup luka dengan perban anti air dapat mengurangi resiko pencemaran pada makanan.