Berangkat dari pengalaman Saya, bahwa pada saat itu ibu mertua sedang dalam proses 'healing' karena kehilangan suaminya, akhirnya perlahan Saya belajar untuk 'berbagi'. Selalu ada waktu khusus yang disediakan bagi mereka berdua, untuk berbagi cerita tentang hari itu dengan bebas.Â
Menyadari bahwa ada saat dimana kehadiran kita justru menimbulkan situasi yang canggung, berikan waktu khusus untuk interaksi ibu dengan anak.Â
Mungkin, dia hanya ingin didengarkan saat itu, atau ingin menceritakan tentang tulang-tulangnya yang mulai rapuh, biarkanlah mereka. Tanpa Saya sadari, ini berlangsung secara rutin dan membawa manfaat juga buat Saya dan suami.Â
Hadapi dengan senyumÂ
Sesuatu yang klise memang, namun bukan berarti sulit untuk dilakukan. Carilah aktivitas yang membuat dirimu sibuk, setidaknya mengurangi intensitas pertemuan dengan kubu sebelah.Â
Membaca buku kesukaan, bertanam, merajut, atau apapun aktivitas yang dapat mengembalikan mood hari itu. Tapi, jangan sibuk berbelanja online ya, nanti dikira hanya bisa mengahmbur-hamburkan duit saja.Â
Saya memiliki cara tersendiri ketika berada dalam kondisi sedang tidak baik-baik saja. Menyanyi adalah salah satu pilihan yang dilakukan. Biasanya setelah menyanyi, ada perasaan lepas yang dirasakan, sehingga mood bisa kembali menjadi lebih baik dan bisa tersenyum kembali. Â
Namun, hati-hati dalam pemilihan lagu. Salah memilih lagu, ada pihak yang akan tersinggung.Â
Pelajari nilai positip saat bersama
Berada dalam situasi cinta segitiga tidak selamanya buruk. Banyak pelajaran yang dapat diambil saat kita bertemu dengan orang lain, termasuk dengan cinta segitiga kita. Â
Pelajaran kehidupan tentang kesabaran, tentang perhatian yang tulus, pengendalian diri, pelajaran tentang berbagi adalah hal-hal positip yang dapat diambil dari hubungan ini dan menjadikan diri kita lebih kuat dan dewasa. Termasuk di dalamnya adalah pelajaran gratis tentang masak memasak.Â