Mohon tunggu...
Johanes Putra Mayninedo
Johanes Putra Mayninedo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai hal-hal yang menantang

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Pemanfaatan Terpal Untuk Pembuatan Kolam Ikan Lele Dengan Lahan Terbatas Di Kelurahan Wonorejo Timur Surabaya

28 Desember 2024   18:43 Diperbarui: 28 Desember 2024   18:43 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

ARTIKEL ILMIAH

Pemanfaatan Terpal Dalam Pembuatan Kolam Ikan Lele Menggunakan Lahan Terbatas Di Kelurahan Wonorejo Timur Surabaya

 

 

 Penyusun

Johanes Putra

1231800107

M. Dani Wahyudi

1512100211

Alfian Rizky Pratam

Suci Nur Laila R

1152100200

1211900215

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

SURABAYA

 

Pemanfaatan Terpal Untuk Pembuatan Kolam Ikan Lele di Lahan Terbatas 

ABSTRAK : Pengabdian masyarakat yang berjudul Pemanfaatan Terpal dalam Pembuatan Kolam Ikan Lele di Lahan Terbatas melibatkan Warga Desa Wonorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya ikan lele sehingga memberikan nilai tambah perekonomian untuk warga Desa Wonorejo. Budidaya ikan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu usaha akuakultur yang semakin berkembang di Indonesia, terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan berbasis protein hewani. Salah satu tantangan utama dalam budidaya ikan lele adalah penyediaan kolam yang efisien, terjangkau, dan dapat mendukung pertumbuhan ikan secara optimal. Penggunaan terpal sebagai bahan pembuatan kolam lele menjadi solusi yang semakin populer, khususnya bagi petani ikan lele skala kecil hingga menengah, karena terpal menawarkan banyak keuntungan dalam aspek ekonomi, praktis, dan fleksibilitas. Kolam terpal memungkinkan pembuatan kolam dengan biaya rendah, pengaturan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, serta proses pemasangan yang relatif cepat dan mudah dilakukan. Selain itu, terpal juga tahan terhadap cuaca ekstrem dan paparan sinar matahari yang intens, menjadikannya material yang cocok untuk lingkungan tropis Indonesia. Walaupun demikian, penggunaan kolam terpal juga memerlukan perhatian khusus dalam pengelolaan kualitas air, pemeliharaan terpal, serta penerapan sistem sirkulasi air yang efisien, agar dapat menciptakan kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan lele. Artikel ini bertujuan untuk mengulas pemanfaatan terpal dalam pembuatan kolam lele, termasuk keunggulan, kekurangan, serta prosedur teknis yang perlu diperhatikan dalam penerapannya. Dengan pemahaman yang baik tentang penggunaan terpal dalam budidaya ikan lele, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas usaha budidaya ikan lele secara lebih efisien dan berkelanjutan, baik dalam skala rumah tangga maupun komersial. Selain itu, artikel ini juga menyoroti tantangan yang harus dihadapi dalam pengelolaan kolam terpal serta solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

PENDAHULUAN

Budidaya ikan lele merupakan salah satu sektor perikanan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia, mengingat permintaan terhadap ikan lele yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan kebutuhan akan sumber protein hewani yang terjangkau. Ikan lele dikenal sebagai ikan yang memiliki daya tahan yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan yang kurang ideal, seperti kualitas air yang buruk, suhu yang bervariasi, serta tingkat kepadatan yang tinggi. Keunggulan-keunggulan ini menjadikan ikan lele sebagai komoditas unggulan dalam sektor budidaya perikanan, baik di daerah perkotaan maupun perdesaan.

Namun, meskipun ikan lele memiliki banyak keunggulan, salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh para petani ikan lele adalah terbatasnya lahan yang tersedia untuk pembuatan kolam budidaya. Lahan yang terbatas, terutama di daerah perkotaan dan pinggiran kota, sering kali menjadi hambatan bagi masyarakat untuk memulai atau mengembangkan usaha budidaya ikan lele. Kondisi ini semakin diperburuk dengan tingginya harga tanah dan keterbatasan ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan yang semakin padat penduduk. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang inovatif dan efisien dalam memanfaatkan lahan terbatas untuk budidaya ikan lele.

Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi keterbatasan lahan adalah dengan menggunakan terpal sebagai bahan untuk membuat kolam ikan. Terpal merupakan material yang mudah didapatkan, harganya relatif murah, dan memiliki sifat yang fleksibel sehingga dapat dipasang di berbagai ukuran lahan yang terbatas. Penggunaan terpal dalam pembuatan kolam ikan lele di lahan terbatas menawarkan banyak keuntungan, di antaranya adalah kemudahan dalam konstruksi, biaya yang lebih murah dibandingkan dengan kolam beton atau kolam tanah, serta fleksibilitas dalam pengaturan ukuran dan bentuk kolam sesuai dengan ketersediaan ruang.

Foto Pemanfaatan Lahan Terpal Bibit Lelel (Sumber : Kredit Foto)
Foto Pemanfaatan Lahan Terpal Bibit Lelel (Sumber : Kredit Foto)

Di Kelurahan Wonorejo Timur, yang merupakan kawasan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dan lahan terbatas, penggunaan terpal untuk pembuatan kolam ikan lele telah mulai diterapkan oleh sebagian masyarakat. Masyarakat di wilayah ini, yang sebagian besar memiliki keterbatasan lahan, mulai mengadaptasi teknologi ini untuk memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan kecil di sekitar rumah mereka sebagai tempat budidaya ikan lele. Meskipun penggunaan terpal untuk kolam ikan lele sudah dikenal luas di beberapa daerah, implementasi teknologi ini di Kelurahan Wonorejo Timur masih tergolong baru, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi keberhasilan dan tantangan yang dihadapi oleh petani ikan lele di wilayah tersebut.

Pemanfaatan terpal dalam pembuatan kolam ikan lele di lahan terbatas memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan produksi ikan lele di kawasan yang padat penduduk. Dengan ukuran kolam yang lebih kecil namun tetap efisien, serta biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan kolam beton, teknologi ini dapat menjadi solusi yang tepat untuk masyarakat yang ingin memulai usaha budidaya ikan lele tanpa memerlukan modal besar atau lahan yang luas. Selain itu, dengan pendekatan yang tepat, penggunaan kolam terpal juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, mengingat permintaan terhadap ikan lele yang terus meningkat di pasar lokal.

Namun, meskipun penggunaan terpal dalam budidaya ikan lele menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti ketahanan terpal terhadap kondisi cuaca yang ekstrem, kebutuhan akan manajemen kualitas air yang baik, serta pemeliharaan kolam agar tidak mudah rusak. Oleh karena itu, penting untuk melakukan kajian yang lebih mendalam mengenai penerapan teknologi ini, khususnya di Kelurahan Wonorejo Timur, untuk mengidentifikasi potensi keuntungan serta kendala yang mungkin dihadapi oleh petani ikan lele di wilayah tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan terpal sebagai bahan pembuatan kolam ikan lele di Kelurahan Wonorejo Timur, dengan fokus pada aspek teknis dan ekonomis. Penelitian ini juga akan mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh petani ikan lele dalam mengelola kolam terpal dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keberhasilan budidaya ikan lele di daerah dengan lahan terbatas.

Dengan demikian, artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat yang ingin memulai usaha budidaya ikan lele di lahan terbatas serta memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi budidaya perikanan yang ramah lingkungan dan efisien.

METODE PENELITIAN

            Program pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan pelatihan, pendampingan dan penyuluhan pemanfaatan terpal untuk pembuatan kolam ikan lele di lahan terbatas. Diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan kesadaran kebersihan, kesehatan lingkungan dan bahayanya penggunaan minyak goreng secara berulang. Pengabdian masayarakat yang dilakukan dengan melibatkan partisipasi warga Desa Wonorejo. Sedangkan metode kegiatan diusahakan mampu untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara kepada petani ikan lele yang telah memanfaatkan terpal dalam pembuatan kolam. Selain itu, dilakukan juga studi literatur untuk mendalami teori terkait penggunaan terpal dalam budidaya ikan. Langkah-langkah penelitian meliputi:

1. Pengumpulan data primer melalui wawancara dengan petani ikan lele di Kelurahan Wonorejo Timur.

2. Observasi

Langsung terhadap kondisi kolam ikan lele yang menggunakan terpal di lokasi penelitian. 

3. Analisis data untuk mengidentifikasi keuntungan dan tantangan dalam penggunaan terpal untuk budidaya ikan lele.

HASIL DAN PEMBAHASAN

            Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan terpal untuk pembuatan kolam ikan lele di Kelurahan Wonorejo Timur menunjukkan hasil yang positif. Sebagian besar petani ikan lele mengaku bahwa penggunaan terpal memungkinkan mereka untuk memaksimalkan lahan yang terbatas. Kolam ikan terpal memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

Proses Pembutan Kolam Lele (Sumber: Kredit Foto)
Proses Pembutan Kolam Lele (Sumber: Kredit Foto)
  • Keuntungan Penggunaan Terpal
  • Biaya Terjangkau: Biaya pembuatan kolam ikan dengan terpal lebih murah dibandingkan dengan kolam beton atau kolam tanah, sehingga lebih terjangkau bagi petani dengan modal terbatas.
  • Fleksibilitas Ukuran: Petani dapat membuat kolam dengan ukuran yang dapat disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia, baik itu di halaman rumah, pekarangan, ataupun di samping bangunan.
  • Meningkatkan Produksi Ikan: Dengan menggunakan kolam terpal, kualitas air lebih mudah dikendalikan, dan pertumbuhan ikan lele dapat lebih optimal karena kolam terpal memiliki kedalaman yang cukup dan tidak mudah terpengaruh oleh perubahan cuaca ekstrem.
  • Penggunaan Lahan yang Efisien: Kolam ikan terpal bisa dipasang di lahan terbatas yang sebelumnya tidak dimanfaatkan.
  • Kendala Penggunaan Terpal
  • Ketahanan Terpal: Beberapa petani melaporkan bahwa terpal yang digunakan dapat cepat rusak akibat paparan sinar matahari langsung dan gesekan dengan benda tajam. Oleh karena itu, perawatan rutin diperlukan untuk memperpanjang umur terpal.
  • Pengelolaan Air: Meskipun kolam terpal dapat menjaga kualitas air lebih baik, pengelolaan air dan pembuangan limbah harus dilakukan secara hati-hati agar tidak mencemari lingkungan sekitar.

SIMPULAN

Pemanfaatan terpal untuk pembuatan kolam ikan lele di lahan terbatas di Kelurahan Wonorejo Timur telah menunjukkan potensi yang signifikan dalam mendukung keberlanjutan budidaya perikanan, khususnya dalam mengatasi keterbatasan ruang yang menjadi masalah utama di kawasan perkotaan. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan terpal sebagai media untuk kolam ikan lele memberikan banyak keuntungan baik dari sisi teknis, ekonomi, maupun sosial. Keberhasilan teknologi ini sangat bergantung pada pemahaman masyarakat mengenai cara perawatan yang tepat serta manajemen budidaya yang efisien.

Secara keseluruhan, penggunaan terpal untuk pembuatan kolam ikan lele di lahan terbatas memiliki prospek yang sangat baik untuk dikembangkan lebih lanjut. Dengan pendampingan dan pelatihan yang tepat, petani di Kelurahan Wonorejo Timur dapat memanfaatkan teknologi ini secara optimal, meningkatkan hasil budidaya ikan lele, serta mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam lainnya. Salah satu rekomendasi penting adalah untuk memperkenalkan teknologi ini secara lebih luas kepada masyarakat dengan memberikan edukasi mengenai cara perawatan kolam terpal yang baik, pemilihan bahan terpal yang berkualitas, serta pentingnya pengelolaan air dan limbah yang ramah lingkungan.

Selain itu, riset lebih lanjut mengenai ketahanan material terpal dalam jangka panjang, serta potensi pengembangan sistem budidaya yang lebih ramah lingkungan dan efisien, perlu dilakukan untuk meningkatkan keberlanjutan penggunaan kolam terpal dalam budidaya ikan lele. Teknologi ini juga dapat diterapkan di daerah lain dengan kondisi serupa, khususnya di kawasan perkotaan dan pinggiran kota yang memiliki lahan terbatas namun memiliki potensi besar untuk budidaya ikan lele.

Dengan demikian, penggunaan terpal dalam budidaya ikan lele di Kelurahan Wonorejo Timur dapat menjadi model yang baik untuk daerah lain di Indonesia yang menghadapi permasalahan serupa. Pemanfaatan teknologi ini dapat mempercepat pertumbuhan sektor perikanan lokal, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan ketersediaan pangan yang bergizi bagi masyarakat. Teknologi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani ikan lele, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Nugroho, A. (2017). Teknologi Budidaya Perikanan dengan Kolam Terpal. Jakarta: Penerbit Perikanan Indonesia. 

Sutrisno, W. (2019). Pemanfaatan Terpal dalam Budidaya Perikanan di Lahan Terbatas. Yogyakarta: Penerbit Akademika.

Arief, M. A. (2018). Teknik Budidaya Ikan Lele dengan Sistem Kolam Terpal. Yogyakarta: Penerbit AgroMedia. 

Daryanto, A. (2016). Manajemen Budidaya Ikan Lele: Teknologi dan Praktik Terbaru. Jakarta: Penebar Swadaya. 

Fitria, R., & Suharyono, S. (2019). "Penggunaan Kolam Terpal untuk Budidaya Ikan Lele di Lahan Terbatas di Perkotaan". Jurnal Perikanan dan Kelautan, 12(1), 45-58.

Lampiran

Warga Wonorejo Ikut Serta Dalam Pembuatan Kolam Lele (Sumber: Kredit Foto)
Warga Wonorejo Ikut Serta Dalam Pembuatan Kolam Lele (Sumber: Kredit Foto)

Bibit Lele Usia 3-4 Bulan (Sumber: Kredit Foto)
Bibit Lele Usia 3-4 Bulan (Sumber: Kredit Foto)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun