Mohon tunggu...
niqi carrera
niqi carrera Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai ibu, ikut prihatin dan resah dengan kondisi sekitar yang kadang memberi kabar tidak baik. Dengan tulisan sekedar memberi sumbangsih opini dan solusi bangsa ini agar lebih baik ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Minyakita Langka, Diduga Produsen Enggan Berproduksi, Bagaimana Solusinya?

11 Februari 2023   02:50 Diperbarui: 11 Februari 2023   03:02 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

3. Produsen enggan produksi

Sahat Sinaga sebagai Plt Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) menyebutkan bahwa salah satu alasan penyebab langkanya MinyaKita adalah produsen sawit enggan memproduksinya.

Produksi tidak dilakukan karena keuntungan MinyaKita dinilai terlalu sedikit. Apalagi, pada musim resesi seperti ini ekspor sawit tengah lesu sehingga produsen tak mampu menutup kerugian.

Di sisi lain realisasi suplai pasokan minyak dalam negeri yang wajib dipenuhi perusahaan sebelum melakukan ekspor atau domestic market obligation (DMO) menurun sejak November lalu.

Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Sahat Sinaga, mengungkap ada perubahan aturan  yang menyebabkan produsen mengalihkan produksi dari Minyakita ke minyak curah.

Selain itu adanya program biodiesel B35, yang membuat penggunaan CPO untuk energi meningkat dan menyebabkan produksi Minyakita berkurang.

Solusinya?

Penimbunan kerap terjadi karena adanya pemikiran yang menginginkan keuntungan yang lebih banyak. Ketika ditimbun, stok langa, maka pedagang akan dengan mudah melambungkan harga di pasaran.

Di sisi lain sangsi dan pengawasan yang lemah membuat tidak adanya efek jera pada pelaku penimbunan.

Sebenarnya jika seluruh kalangan masyarakat beralih untuk menggunakan Minyakita tidak ada masalah. Sebab mereka semua adalah warga yang mempunyai hak yang sama untuk mendapat pelayanan dalam hal pemenuhan bahan pangan dari Negara.

Apalagi ketika harga hampir semua bahan pangan naik, setiap keluarga pasti mengencangkan ikat pinggang dan memilih membeli produk yang murah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun