Mohon tunggu...
Abrar Rizq Ramadhan
Abrar Rizq Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif S1 Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang Akt.2022

Saya Abrar Rizq Ramadhan. Sejarah beserta ilmu sosial telah menjadi minat yang saya gandrungi sejak SMA. Oleh karena itu saya masuk prodi Ilmu Sejarah Universitas Negeri Semarang (UNNES). Dengan memahami ilmu sosial, diperlukan banyak membaca demi menambah wawasan sehingga berliterasi telah menjadi sebuah kewajiban bagi diri saya sendiri. Saya juga gemar menulis. Sejak SMP, saya telah menekuni hobi ini. Yang saya tulis berkaitan dengan kehidupan sosial, Lifestyle, Review film/buku, dan Historiografi. Dikala jenuh dengan aktivitas terkait kesejarahan, biasanya saya menghibur diri dengan menonton film, bermain game, dan bermusik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Risalah Mengenai Kemungkinan Renaisans di Indonesia

15 Agustus 2024   21:58 Diperbarui: 15 Agustus 2024   22:12 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentunya perlu diberlakukan penerapan yang sistematis. Jika tidak, maka mimpi sang Bapak Republik (Tan Malaka) dalam memajukan Masyarakat Indonesia harus terbuang sia-sia. Hal yang sama juga berlaku bagi kasus agamis tidak taat, namun ia harus kembali pada kesadaran masing-masing yang harus didorong atas moralitas dan sikap pengertian terhadap agama dan dunia.

            Renaisanas di Indonesia adalah mimpi yang sangat jauh untuk dicapai. Kemunduran Demokrasi bisa menjadi penyebab kemandegannya. Namun, kesadaran masyarakat adalah yang terpenting. Jika masyarakat di hari ini telah usai, maka membangun masayrakat yang baru di masa depan harus segera dilaksanakan demi menciptakan lingkungan yang rasional. 

Dengan begitu, berbanggalah menjadi Indonesia, suatu bangsa yang bisa berdiri di kancah dunia bukan sebagai bahan olokan karena kebodohan mayoritas masyarakatnya, melainkan karena telah melampaui segala prestasi barat selaku hegemoni dunia di hari ini.[]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun