Mohon tunggu...
The Balbalans
The Balbalans Mohon Tunggu... Freelancer - Sepakbola Akar Rumput

Created by The Poor, Stolen by The Rich

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tragedi di Udara, Harapan di Bumi: Kemenangan Kaum Terpinggirkan

16 Desember 2024   13:08 Diperbarui: 16 Desember 2024   11:08 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zambia mengadakan uji coba di ibu kota Lusaka saat mereka membangun kembali tim nasional mereka (Getty Image)

Final melawan Pantai Gading berlangsung dengan tensi tinggi. Setelah 120 menit tanpa gol, pertandingan berlanjut ke adu penalti. Zambia menunjukkan keberanian luar biasa dan akhirnya menang dengan skor dramatis. Penalti penentu dari Stoppila Sunzu memastikan bahwa Zambia mengangkat trofi Piala Afrika untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Lebih dari Sekadar Kemenangan

Kemenangan Zambia, kurang dari 10 mil dari tempat tim tahun 1993 tewas, memastikan negara tersebut meraih Piala Afrika pertamanya. (Getty Image)
Kemenangan Zambia, kurang dari 10 mil dari tempat tim tahun 1993 tewas, memastikan negara tersebut meraih Piala Afrika pertamanya. (Getty Image)
Bagi Zambia, kemenangan ini bukan hanya pencapaian dalam olahraga. Ini adalah penghormatan kepada para pahlawan yang gugur. Ini adalah simbol persatuan, keberanian, dan kebangkitan sebuah bangsa. "Kami telah membuktikan bahwa semangat mereka tetap hidup," kata Bwalya dengan haru.

Kisah ini mengajarkan bahwa dari kesedihan yang mendalam, harapan bisa tumbuh. Bagi generasi muda Zambia, ini adalah bukti bahwa mimpi besar dapat tercapai, bahkan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun