Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Hipnoterapi Sebagai Salah Satu Metode Pemberdayaan Diri

13 April 2024   11:00 Diperbarui: 13 April 2024   11:08 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawaban sederhananya adalah dengan membuat jalur otak baru. Menciptakan kebiasaan-kebiasaan baru dan menumbuhkan hal-hal baik. Semua itu akan merangsang otak untuk mengirimkan sinyal-sinyal positif ke seluruh area bahkan tubuh kita.

Pada awalnya kita akan merasa tidak nyaman karena sekali lagi believe system itu sudah kadung mengakar dalam diri kita. Akan terjadi penolakan-penolakan serta rasa tidak percaya. Memang itulah tantangan terbesarnya.

Meskipun begitu, bukan berarti tidak mungkin kita melepas keyakinan yang salah. Yang paling penting ialah kita tahu bagaimana caranya.

Untuk membuat jalur otak baru, diperlukan kondisi dimana gelombang otak kita diturunkan pada frekuensi tertentu kemudian diberikan sugesti atau afirmasi.

Ilmu yang mempelajari tentang diterimanya sugesti dan afirmasi ke dalam pikiran bawah sadar disebut dengan Hipnosis dan Hipnoterapi.

Berikut tahapan yang mesti dilakukan oleh seseorang jika menginginkan keberhasilan dalam praktik hipnosis atau hipnoterapi:

1. Niat yang kuat.

Setiap perubahan tentu dimulai dari niat yang kuat. Dengan niat, maka kita memulai segala sesuatu atas kesadaran diri sendiri bukan paksaan orang lain.

2. Keyakinan.

Seseorang perlu memiliki keyakinan atas dirinya sendiri serta mau memaksimalkan potensi yang dimiliki.

3. Afrimasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun