Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengulik Penyebab Psikosomatis dan Cara Efektif untuk Mengatasinya

24 Desember 2023   14:38 Diperbarui: 25 Desember 2023   14:26 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menggerakkan semua organ di tubuh kita seperti paru-paru untuk bernapas, lambung untuk mencerna makanan, otot untuk menggerakan tangan, kaki dan tubuh, jantung untuk memompa dan mengalirkan darah, dan lain-lain, maka otak memerlukan alat pengirim pesan atau perintah yang disebut dengan Neurotransmitter.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Nah, sinyal-sinyal pesan atau perintah yang dikirimkan oleh otak ke seluruh bagian tubuh tentunya tidak terlepas dari pengaruh ketiga bagian struktur yang saya jelaskan sebelumnya.

Apabila sinyal pesan yang dikirimkan dalam bentuk yang positif, maka bisa memberikan pengaruh positif juga kepada anggota tubuh kita. Sebaliknya jika sinyal pesan yang dikirimkan dipenuhi oleh hal-hal negatif, maka dapat memberikan pengaruh negatif kepada anggota tubuh.

Misalnya, Anda sedang jatuh cinta pada seseorang, tetiba Anda bertemu dengannya tidak sengaja di sebuah acara, maka biasanya Anda akan merasakan getaran seperti sengatan listrik yang terasa di dada. Hal itu menandakan bahwa neurotransmitter sedang mengirimkan sinyal emosi cinta yang membuat jantung anda berdebar-debar.

Ilustrasi diatas juga berlaku saat Anda sedang mengalami emosi negatif semisal merasa ketakutan di tempat yang gelap. Reaksi yang Anda alami sama-sama jantung berdebar, namun sinyal yang dikirimkan oleh neurotrnasmitter adalah emosi negatif berupa ketakutan.

Rumusnya adalah otak yang sedang berfungsi positif akan mengirimkan sinyal-sinyal positif bagi tubuh, sebaliknya otak yang sedang berfungsi negatif akan mengirimkan sinyal-sinyal negatif pula bagi tubuh kita.

Penelitian membuktikan bahwa pikiran positif cenderung meningkatkan kesehatan tubuh seseorang, sedangkan pikiran negatif bisa jadi dapat menurunkan kesehatan, bahkan menjadi salah satu pemicu timbulnya penyakit. 

telemed.ihc.id
telemed.ihc.id

Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin muncul pada penderita psikosomatis:

  • Sakit perut atau nyeri ulu hati
  • Sakit kepala dan sakit kepala sebelah
  • Sakit pinggang dan nyeri otot
  • Sesak napas dan nyeri dada
  • Jantung berdebar dan keringat dingin

Gangguan psikosomatis juga bisa memperparah sakit yang sudah diderita sebelumnya semisal hipertensi, penyakit jantung dan maag akut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun