Untuk menggerakkan semua organ di tubuh kita seperti paru-paru untuk bernapas, lambung untuk mencerna makanan, otot untuk menggerakan tangan, kaki dan tubuh, jantung untuk memompa dan mengalirkan darah, dan lain-lain, maka otak memerlukan alat pengirim pesan atau perintah yang disebut dengan Neurotransmitter.
Nah, sinyal-sinyal pesan atau perintah yang dikirimkan oleh otak ke seluruh bagian tubuh tentunya tidak terlepas dari pengaruh ketiga bagian struktur yang saya jelaskan sebelumnya.
Apabila sinyal pesan yang dikirimkan dalam bentuk yang positif, maka bisa memberikan pengaruh positif juga kepada anggota tubuh kita. Sebaliknya jika sinyal pesan yang dikirimkan dipenuhi oleh hal-hal negatif, maka dapat memberikan pengaruh negatif kepada anggota tubuh.
Misalnya, Anda sedang jatuh cinta pada seseorang, tetiba Anda bertemu dengannya tidak sengaja di sebuah acara, maka biasanya Anda akan merasakan getaran seperti sengatan listrik yang terasa di dada. Hal itu menandakan bahwa neurotransmitter sedang mengirimkan sinyal emosi cinta yang membuat jantung anda berdebar-debar.
Ilustrasi diatas juga berlaku saat Anda sedang mengalami emosi negatif semisal merasa ketakutan di tempat yang gelap. Reaksi yang Anda alami sama-sama jantung berdebar, namun sinyal yang dikirimkan oleh neurotrnasmitter adalah emosi negatif berupa ketakutan.
Rumusnya adalah otak yang sedang berfungsi positif akan mengirimkan sinyal-sinyal positif bagi tubuh, sebaliknya otak yang sedang berfungsi negatif akan mengirimkan sinyal-sinyal negatif pula bagi tubuh kita.
Penelitian membuktikan bahwa pikiran positif cenderung meningkatkan kesehatan tubuh seseorang, sedangkan pikiran negatif bisa jadi dapat menurunkan kesehatan, bahkan menjadi salah satu pemicu timbulnya penyakit.Â
Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin muncul pada penderita psikosomatis:
- Sakit perut atau nyeri ulu hati
- Sakit kepala dan sakit kepala sebelah
- Sakit pinggang dan nyeri otot
- Sesak napas dan nyeri dada
- Jantung berdebar dan keringat dingin
Gangguan psikosomatis juga bisa memperparah sakit yang sudah diderita sebelumnya semisal hipertensi, penyakit jantung dan maag akut.Â