Pekerjaan yang tidak pasti, termasuk mengenai besarnya potensi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), tentu akan membuat karyawan merasa tidak aman.
4. Konflik dengan rekan kerja
Interaksi yang buruk dengan rekan kerja bisa menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat dan mengakibatkan stres.
5. Ketidakpuasan terhadap manajemen
Rasa tidak puas terhadap kebijakan perusahaan, kurangnya dukungan manajemen bisa menjadi sumber stres karyawan
6. Tidak seimbangnya kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi
Kesulitan dalam menyeimbangkan waktu kerja dengan waktu pribadi akan membuat seseorang merasa stres.
Stres bisa menyerang siapa saja. Dampak stres juga bervariasi pada setiap individu, meliputi reaksi fisik seperti peningkatan detak jantung, pernapasan cepat, hingga perubahan hormon. Â Selain itu, stres juga bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang, seperti gangguan kecemasan, depresi, serta gangguan-gangguan lain.
Dampak stres di tempat kerja dapat sangat mengganggu aktivitas baik individu maupun organisasi. Dampak stres individu antara lain penurunan produktivitas, problem mental dan fisik hingga meningkatknya risiko burnout. (Baca: Tips Mengatasi Burnout Syndrome bagi Para Pekerja) Sedangkan dampak stres bagi organisasi di antaranya penurunan kedisiplinan absensi, meningkatnya jumlah pelanggaran kerja, serta meningkatnya turnover karyawan.
Sekarang kita memahami bahwa dampak stres di tempat kerja bisa sangat serius. Oleh sebab itu, berikut saya bagikan cara-cara efektif dalam mengelola stres di tempat kerja.