Betapa dahsyatnya janji Allah Swt kepada umat manusia, sehingga kita sepatutnya memperbanyak sedekah dan beramal. Investasi langit memberikan peluang keuntungan 700%, sebuah angka yang untuk saat ini belum ada investasi manapun yang mampu menandingi.
Tidak ada risiko kerugian karena investasi langit ini anti inflasi. Berapapun besaran sedekah yang kita berikan, akan selalu dicatat oleh malaikat sebagai amal kebaikan. Semakin banyak berbuat amal kebaikan semakin banyak kita mendapatkan nikmat dan karunia Nya.
Momentum Ramadan yang datang setahun sekali sangat tepat untuk menciptakan pondasi perbaikan diri. Apalagi semua amal ibadah dan amal kebaikan di bulan Ramadan akan dilipatgandakan oleh Allah Swt.
Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis yang berbunyi, "Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadan." (HR At-Turmudzi dan Anas).
Berikutnya, Ustad Limau juga menjelaskan bahwa bersedekah tidak harus dengan uang dengan nominal besar. Bersedekah dan beramal dapat dikerjakan dengan nominal berapapun yang kita punya.
Selagi kita lapang dan ikhlas, maka seribu rupiah pun yang kita berikan kepada pengamen di perempatan, dua ribu rupiah yang kita berikan kepada tukang parkir, akan dicatat sebagai amal kebaikan oleh Allah Swt. Tak perlu memandang kepada siapa kita bersedekah, yang terpenting adalah niatan kita untuk berinvestasi di jalan Tuhan.Â
***
Beruntung sekali saya mengikuti ceramah ustad Limau kemarin. Sebuah renungan di bulan Ramadan yang memberikan banyak hikmah dan pelajaran tentang pentingnya beramal dan bersedekah.
Semoga kita semua diperkenankan untuk menjadi pribadi yang terus memperbaiki diri. Mari kita mulai dari hal-hal kecil, karena setiap perubahan baik akan membawa lebih banyak kebaikan di masa yang akan datang.
-Anjas Permata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H