Namun perlu diingat kawan bahwa arus gaya hidup perlu kita berikan batasan agar tidak jadi beban permasalahan.Â
Baru-baru ini saya membeli sebuah handphone sebut saja merk A. Setelah sebulan memakainya, ada iklan di media sosial yang tiba-tiba nongol lalu menceritakan bahwa merk A akan mengeluarkan handphone baru dengan spesifikasi lebih canggih dan harga lebih terjangkau.
Kalau saya ikuti terus update perkembangan handphone, maka tidak akan ada habisnya. Saya membeli handphone baru karena memang "membutuhkan" fitur-fitur untuk menggantikan HP lama yang sudah out of date.
Fokus memperbesar pendapatan serta mampu mengendalikan diri dalam berbelanja, merupakan salah satu kunci hidup mapan.
Banyak orang merasa pendapatannya tidak cukup walau sudah memiliki gaji lebih besar. Semua itu lebih dikarenakan standar gaya hidup yang ikut-ikutan naik seiring dengan naiknya pendapatan.
(Baca: Gaji Pas-pasan Bukan Halangan, Yuk Temukan Potensi Kamu)
4. Investasi Diri Dengan Selalu Belajar Hal-hal Baru.
Tidak ada ruginya terus mengasah diri dengan belajar. Jangan biarkan gelasmu terisi penuh, selalu buat ruang kosong untuk diisi dengan ilmu dan wawasan baru.
Mempelajari hal-hal baru justru akan menajamkan kita dalam menjalani proses kehidupan mapan. Hal baru akan membawa peluang dan potensi baru untuk bisa kita kembangkan.
Semua itu merupakan investasi dalam rangka mempersiapkan diri ketika kesempatan itu datang.Â
Bukankah keberuntungan ialah bertemunya persiapan dengan kesempatan?